Penggunaan Biodiesel Kurangi Impor BBM 2 Miliar Dolar AS

Rabu, 27 Januari 2016 | 13:17 WIB
Penggunaan Biodiesel Kurangi Impor BBM 2 Miliar Dolar AS
Bahan Bakar Biodiesel [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengklaim jika penggunaan energi Biodiesel meningkat di masyarakat, hal ini dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Bahan Bakar MinyaK (BBM) sebesar 2 miliar dolar AS.

“Penerapan Biodiesel akan tingkatkan diversifikasi energi dan mengurangi impor BBM sebanyak 6,9 juta kiloliter dengan nilai 2 miliar dolar AS sekaligus mengurangi nilai ekuivalen sebanyak 19 juta ton karbon/tahun," kata Menko Darmin saat ditemui di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Rabu (27/1/2016).

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk memulai menggunakan energi biodiesel ini. Pasalnya, banyak sisi positif yang didapat dari penggunaan energi biodiesel. Selain mendapatkan energi yang ramah lingkungan, masyarakat juga membantu meningkatkan kesejateraan petani sawit di Indonesia.

Selain itu, jika penggunaan biodiesel ini terus di galakan, pada 2030 mendatang Indonesia mampu mengurangi emisi sebesar 29 persen.

“Ini itu dampak positifnya banyak sekali. Makanya kita dorong agar masyarakat mulai beralih ke energi yang ramah lingkungan. Dengan begitu, kita bisa mengurangi ketergantungan kita pada penggunaan energi fosil,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengimbau kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengeluarkan kebijakan yang sifatnya mandatory bersama PT Pertamina dan BPDP untuk membantu meningkatkan penggunaan energi biodiesel ini.

“Harus ada kebijakan yang sifatnya mandatory agar ini bisa naik penggunaannya. Sekaligus promosi energi baru terbarukan ini untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap energi fosil,” tegasnya.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI