Rupiah Melemah Terbebani Penurunan Harga Minyak Dunia

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 26 Januari 2016 | 17:47 WIB
Rupiah Melemah Terbebani Penurunan Harga Minyak Dunia
Rupiah di pertukaran nilai mata uang asing terhadap rupiah di salah satu gerai Money Changer di Jakarta, Senin (11/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa (26/1/2016) sore bergerak melemah sebesar 16 poin menjadi Rp13.879 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.863 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, mengatakan bahwa harga minyak mentah dunia yang kembali bergerak di bawah 30 dolar AS per barel kembali membebani mata uang rupiah.

"Kemerosotan harga minyak membuat mata uang rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS," katanya.

Ia menilai bahwa harga minyak yang sempat menguat pada pekan lalu hingga di atas level 30 dolar AS per barel lebih disebabkan faktor teknikal jangka pendek, kecemasan akan berlebihnya persediaan masih menjadi penekan harga minyak mentah dunia.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (26/1) sore ini terpantau, berada di level 29,80 dolar AS per barel, turun 1,78 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di level 29,90 dolar AS per barel, 1,90 persen.

Kendati demikian, menurut dia, masih adanya harapan perekonomian domestik pada 2016 ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, akan menjaga fluktuasi rupiah stabil terhadap dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan bahwa nilai tukar rupiah masih relatif stabil seiring dengan laju inflasi 2016 ini yang diperkirakan berada di level rendah.

"Inflasi diperkirakan masih terjaga di level rendah, apalagi potensi Bank Indonesia menurunkan suku bunga (BI rate) cukup terbuka," katanya.

Menurut dia, melalui kebijakan BI rate yang rendah dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi, sehingga target inflasi rendah dan nilai tukar rupiah stabil dapat tercapai.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (26/1/2016) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.904 dibandingkan Senin (25/1/2016) Rp13.844. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI