Tahun Ini BNI Syariah Bidik Investor Baru dari Timur Tengah

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 26 Januari 2016 | 14:21 WIB
Tahun Ini BNI Syariah Bidik Investor Baru dari Timur Tengah
BNI Syariah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  PT Bank BNI Syariah menyatakan akan lebih intensif untuk menggaet investor strategis pada tahun ini agar dapat menambah modal perseroan.

Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan, sebenarnya dalam hampir tiga tahun terakhir pihaknya memang telah membuka diri terhadap investor.

"Tahun ini kami akan lebih intensif untuk bertemu dengan investor, apalagi didukung dengan kinerja kami yang cukup baik dalam tiga tahun terakhir," ujar Dinno saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni menyampaikan, BNI sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan investor strategis untuk mendukung bisnis BNI Syariah sebagai anak perusahaannya.

BNI disebutkan akan melepas kepemilikan anak usaha syariahnya tersebut ke investor strategis sebesar 20 persen atau lebih, namun BNI tetap menjadi pemilik mayoritas saham di BNI Syariah.

"Aksi korporasi kan intinya untuk penambahan modal. Walaupun tidak masuk RBB (rencana bisnis bank), tapi pasti akan dijajaki tahun ini, apakah akan direvisi (RBB-nya) atau masuk RBB 2017 nanti," kata Dinno.

Dinno menambahkan, apabila pada enam bulan pertama tahun ini tanggapan pasar bagus, pihaknya akan merevisi RBB.

Ia menuturkan, kemungkinan besar investor strategis BNI Syariah akan berasal dari Timur Tengah, namun ia belum dapat menyebutkan pihak mana yang sudah serius untuk menjadi mitra.

Namun, lanjut Dinno, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan apabila ada investor domestik yang berminat menjadi investor strategis BNI Syariah.

"Dari hasil kunjungan ke Dubai dan Bahrain pada 2014 lalu, Timur Tengah kelihatannya lebih optimis untuk masuk ke Indonesia. Saya belum bisa sebutin siapa yang lebih serius," ujar Dinno. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI