Suara.com - Setelah perdebatan selesai di tahun 2015, hari ini, pemerintah meresmikan proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Presiden Joko Widodo menandai dimulainya proyek dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016).
Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini yang pertama di Asia Tenggara, kata State Councilor Cina Wang Yong.
Ia mengatakan kereta cepat akan mempercepat pergerakan ekonomi sepanjang jalur yang dilalui. Ini merupakan salah satu contoh sukses di bidang industri dan transportasi antara kedua negara.
Wang Yong berharap proyek selesai sesuai jadwal, tahun 2018 dan dapat dioperasikan tahun 2019.
"Proyek ini bisa jadi contoh sukses dan saling menguntungkan satu sama lain. Cina dan Indonesia sedang menghadapi kerja berat untuk kesejahteraan sutra maritim abad 21. Hubungan erat untuk bangun poros maritim dunia. Hal ini telah beri kesempatan penting untuk wujudkan kemakmuran," kata Wang Yong di Cikalong Wetan.
Ia menjelaskan kereta tersebut akan menghubungkan empat stasiun, yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.
Kereta cepat akan melaju 350 kilometer per jam. Waktu tempuh antara pusat kota Jakarta dan pusat Kota Bandung hanya 36 menit. Sementara kalau pakai kereta yang ada sekarang butuh waktu tiga sampai lima jam.