Dirut Kereta Cepat: Tenaga Kerja Lokal Lebih Diutamakan

Kamis, 21 Januari 2016 | 11:28 WIB
Dirut Kereta Cepat: Tenaga Kerja Lokal Lebih Diutamakan
Presiden Joko Widodo meresmikan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ditandai peletakan batu pertama (groundbreaking) di daerah Cikalong Wetan, Bandung Barat [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Kereta Api Cepat Indonesia-Cina, Hanggoro, mengatakan proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan menelan biaya sebesar Rp70 triliun. Sumber daya untuk mengerjakannya mayoritas tenaga kerja lokal.

"Jadi semua tenaga kerjanya dari lokal terutama di Jawa Barat. Terus kalau yang didatangkan dari Cina yang expert saja, kalau di bawah expert dari lokal semua," kata Hanggoro saat memberikan kata sambutan dalam peresmian KA Cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Kamis (21/1/2016).

Hanggoro menambahkan untuk komponen mesin atau komponen pendukung proyek, sebanyak 63 persen juga berasal dari industri lokal.

"Kalau lokal komponennya ada ya kita pakai lokal. Sama juga untuk rel, atau membangun stasiun atau jembatan itu semua akan menggunakan komponen lokal," katanya.

Ia menjelaskan dalam proyek yang diperkirakan selesai tahun 2018 ini akan menyerap 39 tenaga kerja lokal. Mereka akan dipekerjakan selama tiga tahun.

"Saat ini, kami juga masih berbenah meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang terlibat dalam pembuatan kereta api cepat Bandung-Jakarta ini.
Yang pasti kita terus berupaya memperbaiki membangun SDM dengan cara kita sekolahkan lagi atau magang di luar negeri," kata dia.

Proyek tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo dengan ditandai peletakan batu pertama (groundbreaking) di daerah Cikalong Wetan.

Menurut pengamatan Suara.com, acara peresmian dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Kereta Api Cepat Indonesia-Cina Hanggoro, Wali Kota Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi, Menteri PPN dan Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Presiden Jokowi juga didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI