Perlu Renovasi Rumah? Pilih Kredit Multiguna atau Kredit Renovasi

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 21 Januari 2016 | 08:30 WIB
Perlu Renovasi Rumah? Pilih Kredit Multiguna atau Kredit Renovasi
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Agar Rencana Renovasi Rumah Berjalan lancar, Tentukan Skala Prioritas Renovasi Rumah

Jangan buru-buru ke bank. Pertimbangkan kembali bagian mana yang ingin anda renovasi. Gunakan skala prioritas sebagai acuan membuat anggaran, bukan keinginan. Ini sangat penting dan krusial, skala prioritas menentukan perkiraan kebutuhan dana renovasi secara tepat. Ada empat pos kebutuhan dana bila ingin merenovasi rumah.

1. Perizinan

Merenovasi rumah tidak semudah yang Anda bayangkan. Ada uang, benahi, selesai. Masih ada hal lain yang harus Anda perkirakan. Mengubah bentuk rumah, ada biaya izin IMB (izin mendirikan bangunan) baru ke kantor kelurahan.

2. Biaya Tukang atau Kontraktor

Alangkah baiknya bila Anda mencari informasi mengenai biaya-biaya tukang atau kontraktor. Tujuannya, agar Anda mendapatkan harga yang kompetitif. Usahakan mencari informasi seputar jasa tukang atau kontraktor lebih dari satu. Hitung apakah renovasi bisa menggunakan borongan atau lebih baik harian.

3. Biaya Material

Ini sifatnya sangat fleksibel. Tergantung bagian mana yang akan direnovasi dan pilihan kualitas material. Memilih material berkualitas tentu harganya lebih mahal. Nggak mau bingung? Serahkan saja urusan ini pada jasa tukang atau kontraktor. Alasannya, karena mereka memiliki channel yang kemungkinan besar harga yang ditawarkan lebih murah.

4. Biaya Tidak Terduga

Ini yang sering dilupakan. Sisihkan sebagian dana untuk biaya tak terduga. Gunakan kisaran 20%. Adanya alokasi biaya tak terduka mampu meng-cover kebutuhan-kebutuhan yang mungkin semula tidak diperhitungkan. Misalnya, kebutuhan material atau masa pengerjaan lebih lama dari rencana.

5. Prinsip Perencanaan Keuangan

Bila ternyata anda masih memiliki kewajiban cicilan rumah, kartu kredit, dan mobil, yang menghabiskan sebanyak 30% dari pendapatan, alangkah lebih baik bila anda menunda kredit renovasi rumah. Alasannya, berdasarkan kamus perencanaan keuangan, total cicilan kredit tidak boleh melebihi 30% pendapatan. Karena hal ini akan mengganggu kehidupan keuangan keluarga Anda.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Jenis-Jenis Mesin ATM dan Cara Aman Menggunakannya

 Manfaat Asuransi Perjalanan dan Cara Memilihnya

 Tabungan SIMPEL Produk yang Tepat untuk Mengajari Anak Mengelola Keuangan

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI