Suara.com - PT. Freeport Indonesia masih mencari pengisi jabatan Presiden Direktur perusahaan yang ditinggalkan Maroef Sjamsoeddin.
"Selama ini Presiden Direktur kita pasti orang Indonesia," kata Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia Riza Pratama di sela acara 2016 Indonesia Energy & Mining Summit di Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Maroef mengundurkan diri dari perusahaan tambang asal Amerika Serikat sejak 18 Januari 2016.
Dalam surat kepada seluruh karyawan Freeport Indonesia, Maroef menyampaikan pesan bahwa masa kontrak kerjanya selama setahun sebagai Presdir Freeport Indonesia sudah berakhir.
Tawaran perpanjangan dari pimpinan Freeport McMoRan, selaku induk usaha Freeport Indonesia, ditolak Maroef.
"Saya telah berkirim surat pengunduran diri sebagai Presdir Freeport Indonesia (kepada pimpinan Freeport McMoRan," kata Maroef.
Maroef menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama menjalankan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh manajemen perusahaan induk sebagai Presdir Freeport Indonesia.
Maroef menjabat Presdir Freeport Indonesia sejak awal Januari 2015.
Ia merupakan Presdir Freeport Indonesia berlatar belakang militer dengan pangkat terakhir Marsekal Muda (Purn) TNI AU.
Sebelum menjabat Presdir Freeport Indonesia, Maroef adalah mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara periode 2011-2014.