Maroef Mundur dari Freeport, Yuddy: Itu Bentuk Tanggungjawab

Selasa, 19 Januari 2016 | 14:11 WIB
Maroef Mundur dari Freeport, Yuddy: Itu Bentuk Tanggungjawab
Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maroef Sjamsoeddin per Senin 18 Januari 2016 mengundurkan diri dari jabatan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia. Dia telah menjabat posisi tersebut sejak 22 Januari 2015.

Menanggapi keputusan Maroef, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menilai langkah Maroef merupakan bentuk tanggungjawab atas kasus yang menimpa Freeport belakangan ini. Salah satu kasus yang dimaksud adalah yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto yang belakangan dikenal sebagai "papa minta saham."

"Orang yang mundur, karena dia merasa tanggungjawab atas tugasnya. Itu positif, ketika melakukan kesalahan, itu mundur bagus, sebagai rasa bentuk tanggungjawab sebagai pengakuan kesalahan, ini tradisi yang baik," kata Yuddy, saat ditemui di gedung BPK, Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2016).

Yuddy tidak mau banyak menilai langkah Maroef sebab sikap seperti itu di perusahaan sangat wajar.

"Itu kan perusahaan swasta, wajarlah kalau ada pergantian direksi. Kecuali itu pemerintah, pantas disoroti," katanya.

Dalam memo yang ditujukan kepada karyawan Freeport, Maroef menjelaskan sempat mendapatkan tawaran untuk memperpanjang kontrak jabatan, namun dia menolak dan memilih untuk tetap mundur.

"Iya, per Senin 18 Januari 2016, bapak mengundurkan diri dari jabatannya," kata juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama kepada Suara.com.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI