Pemerintahan Jokowi Pintar Antisipasi Tekanan Ekonomi Global

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 16 Januari 2016 | 21:37 WIB
Pemerintahan Jokowi Pintar Antisipasi Tekanan Ekonomi Global
Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (14/1). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo pintar menyikapi perekonomian global dengan menyusun rancangan ekonomi berorientasi domestik melalui pembangunan infrastruktur demi meningkatkan konsumsi, kata Kepala Ekonom Bank Nasional Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto.

"Ini membuat faktor-faktor eksternal seperti perlambatan ekonomi Tiongkok, yang memiliki hubungan dagang dominan dengan Indonesia, dan kenaikan suku bunga Amerika Serikat tidak terlalu berpengaruh masif untuk Indonesia," ujar Ryan dalam suatu diskusi di Jakarta, Jumat (15/1/2016) malam.

Dengan menggairahkan sektor domestik melalui pembukaan jalur-jalur infrastruktur, kata dia, jumlah lapangan kerja akan meningkat dan karenanya rakyat akan memiliki penghasilan.

Namun, Ryan mengingatkan agar pemerintah terus mencermati perkembangan perekonomian Tiongkok.

Sebab, katanya, selain Tiongkok salah satu negara dengan nilai kerja sama terbesar dengan Indonesia, pada dasarnya hampir tidak ada negara di muka bumi yang tidak memiliki hubungan ekonomi dengan Negeri Tirai Bambu itu.

"Jadi, perlambatan ekonomi Tiongkok bisa terasa baik langsung maupun tidak langsung," kata Ryan.

Bahkan, dia mengatakan, perlambatan tersebut berisiko lebih tinggi daripada kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat.

Sepanjang setahun terakhir, pemerintahan Presiden Jokowi membangun proyek infrastruktur berskala besar di berbagai penjuru tanah air. Mulai dari membangun jalan tol Trans Jawa, jalan tol Trans Sumatera, jalur kereta api di Kalimantan, jalur kereta api di Sulawesi, jalan trans Kalimantan, jalan trans Sulawesi. Tahun ini pemerintah juga akan mulai membangun jalan Trans Papua dan 15 bandara baru di seluruh tanah air. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI