Sepanjang 2015, PGN Operasikan Pipa Gas Bumi Open Access 2400 Km

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 13 Januari 2016 | 16:56 WIB
Sepanjang 2015, PGN Operasikan Pipa Gas Bumi Open Access 2400 Km
Alat penurun tekanan gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Semarang, Jateng, Senin (16/2). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) hingga akhir 2015 sudah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi dengan status open access atau dapat dimanfaatkan bersama dengan panjang sekitar 2.400 km.

"Dari 6.470 km pipa gas bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN, sekitar 2.400 km merupakan pipa dengan status 'open access' yang bisa dimanfaatkan bersama perusahaan lain," kata Kepala Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Sementara, sisa pipa gas sepanjang lebih dari 4.000 km, lanjutnya, merupakan pipa distribusi yang memasok gas bumi langsung ke konsumen yakni rumah tangga, industri, komersial seperti pusat belanja, hotel, dan rumah sakit, lalu usaha kecil menengah (UKM), hingga pembangkit listrik.

Dengan demikian, ia menambahkan, PGN menjadi perusahaan yang mengoperasikan pipa open access paling panjang dibandingkan perusahaan lain di Indonesia yakni 2.400 km.

"Apalagi, 6.470 km lebih pipa yang dibangun dan dioperasikan PGN saat ini merupakan 76 persen dari seluruh pipa gas bumi di Indonesia," lanjutnya.

Irwan merinci sebaran pipa gas bumi yang dimiliki PGN yakni wilayah distribusi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan Palembang dengan panjang 2.707 km.

Lalu, wilayah distribusi Jawa Timur dan Jawa Tengah sepanjang 785 km dan wilayah distribusi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Riau sepanjang 761 km.

Sementara, pipa tansmisi yang dimiliki PGN adalah ruas Grissik-Duri sepanjang 536 km, Grissik-Batam-Singapura sepanjang 470 km, dan South Sumatera West Java (SSWJ) sepanjang 1.004 km. (Antara)

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI