Pasar Modern, Mesvhara Kanjaya: Kami Miliki Standar Tinggi

Selasa, 12 Januari 2016 | 19:42 WIB
Pasar Modern, Mesvhara Kanjaya: Kami Miliki Standar Tinggi
Ilustrasi daging ayam. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peritel di bawah Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia keberatan dengan tuduhan Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia yang menyebutkan daging ayam yang dijual di pasar modern tidak sehat dan tidak layak konsumsi.

Hal tersebut diungkapkan pengusaha ritel Mesvhara Kanjaya di McDonald Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

Mesvhara Kanjaya sebagai pelaku usaha pertama yang memperkenalkan produk organik di pasar modern menekankan sudah memenuhi standar keamanan pangan.

"Kami peritel pertama keamanan pangan dan itu diaudit oleh badan di luar negeri. Kami sudah memiliki standar yang tinggi. Jadi tidak pas dialamatkan (tuduhan) ke ritel modern," ujar Mesvhara Kanjaya.

Hal senada diungkapkan Corporate Communication General Manager PT. Trans Retail Indonesia Satria Hamid. Satria keberatan adanya tudingan Ketua Himpuli Ade Zulkarnaen. Satria menjamin seluruh pasokan daging ayam sudah memenuhi standar.

"Kami sangat keberatan dengan pernyataan ketua Himpuli. Kami menjamin spesifikasi produk di toko kita aman dan layak di konsumsi," katanya.

Satrio menambahkan sudah memperketat keamanan seluruh pasokan daging ke pasar modern. Para pemasok daging harus memiliki sertifikat halal dan izin Nomor Kontrol Veterina.

Satrio mengatakan Carrefour juga telah mengecek spesifikasi, seperti rantai pendingin di toko, sesuai dengan suhu sehingga konsumen merasa puas.

"Kalau konsumen datang ke toko kami menjamin isi grammasinya sesuai. Sistem yang kami gunakan sangat ketat, pemasok secara retailer tak hanya aman pangan tapi sesuai dengan apa yang kita informasikan kepada masyarakat,'' katanya. (Meg)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI