Proyek Tol Medan-Binjai & Tebingtinggi Rampung Akhir 2016

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 12 Januari 2016 | 19:34 WIB
Proyek Tol Medan-Binjai & Tebingtinggi Rampung Akhir 2016
Proyek Jalan Tol Becakayu [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan jalan Tol Medan-Binjai dan Medan-Tebingtinggi ditargetkan selesai tahun 2016 atau paling lama awal tahun 2017.

"Penyelesaian semakin diyakini sesuai target karena pengerjaannya juga sudah di atas 70 persen," ujar Pelaksana Tugas Gubernur Sumut H T Erry Nuradi di Medan, Selasa (12/1/2016).

Untuk Tol Medan-Binjai, proses pembebasan lahan sudah 78 persen dan Medan-Tebingtinggi, 86 persen.

Erry menjelaskan, untuk tol Medan-Binjai yang sepanjang 16,8 kmi ditargetkan akan selesai tahun 2016 atau paling lama awal tahun 2017.

Pembangunan tol Medan-Binjai itu diresmikan Menko Perekonomian yang kala itu dijabat Chairul Tanjung 10 Oktober 2014 dan peletakan batu pertama dilaksanakan Presiden Joko Widodo,27 Januari 2015.

Jalan tol ini nantinya akan menyambung dari jalan tol Belmera di Tanjung Mulia hingga ke jalan lingkar luar kota Binjai.

Sementara untuk Tol Medan-Tebingtinggi, pembebasan lahannya saat ini sudah mencapai 86 persen.

"Targetnya Tol Medan-Tebingtinggi juga bisa selesai tahun 2016 dan beberapa sektor nanti sudah dapat dibuka," ujar Erry.

Tol Medan-Tebingtinggi sepanjang 61,80 km merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatera yang akan menghubungkan Medan-Tebingtinggi serta bandara Kualanamu.

Pembangunan jalan tol Medan-Tebingtinggi itu terbagi dua seksi.

Seksi I (Medan-Perbarakan-Kualanamu) sepanjang 17,80 Km dan seksi II (Perbarakan-Tebingtinggi) sepanjang 44 Km.

Peletakan batu pertama proyek itu dilakukan 23 September 2014.

"Saya berharap semua masyarakat mendukung pembangunan jalan Tol Medan-Binjai dan Medan-Tebingtinggi karena manfaatnya sangaat besar," katanya.

Satker Pembebasan Tanah, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga, Fainir W Sitompul mengatakan, realisasi pembebasan lahan untuk tol Medan-Binjai sudah 77,92 persen.

Dari total lahan 141,58 hektare yang sudah dibebaskan 110,32 hektare.

"Mudah-mudahan tidak ada hambatan serius dalam pembebasan lahan agar pembangunan jalan tol itu selesai tepat waktu," katanya.

Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera sendiri adalah merupakan proyek jalan sepanjang 2.818 km yang menghubungkan Lampung dengan Aceh di pulau Sumatera.Jalan tol ini pada studi tahun 2012 diperkirakan menelan dana sebesar Rp150 triliun. Dengan adanya jalan tol ini nantinya, kehidupan di Pulau Sumatera diyakini akan mengalahkan kehidupan di Pulau Jawa.

Megaproyek ini mulai diresmikan pengejaannya oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (30/4/2015). BUMN PT Hutama Karya menjadi kontraktor tunggal pada mega proyek tol Trans Sumatera atas penunjukan langsung pemerintah (Jokowi) melalui Perpres Nomor 100 2014 tentang percepatan pembangunan jalan tol di Sumatera. Kini proyek ini diperkirakan menelan biaya investasi sebesar Rp 360 triliun.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI