Suara.com - Pemerintah akan memasang 10 juta sambungan instalasi air bersih untuk pelanggan baru agar lebih banyak warga yang dapat menikmati air bersih.
"Untuk membantu percepatan penambahan 10 juta sambungan rumah, kita akan bantu PDAM tapi dengan kriteria material, pipa, meterennya, fittingnya mereka nanti menginstal sendiri untuk mencapai 10 juta sambungan rumah tambahan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Hal itu disampaikan Basuki usai rapat tentang PDAM dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta.
Basuki mengatakan, saat ini pelayanan air bersih baru menjangkau sekitar 67 persen tapi perpipaan hanya 62 persen atau baru sekitar 50 juta jiwa.
Dia menjelaskan secara teknis 10 juta sambungan selama ini Kementerian PU dan Perumahan Rakyat menyediakan air dari air baku sampai penjernihannya di instalasi penjernihan air bersih (IPA), setelah itu tanggung jawab PDAM atau pemda.
"Ditugaskan tiga bulan ke depan semua sudah harus mulai dilaksanakan fisiknya," tambah Basuki.
Menurut Basuki, untuk 10 juta sambungan itu dibutuhkan minimal Rp80 triliun selama lima tahun ke depan.
"Kemen PU dan Perumahan Rakyat lima tahun ke depan punya Rp50 triliun baik untuk air baku maupun IPA dari SDA maupun Cipta Karya sehingga kekurangannya nanti akan selalu ditambahkan oleh Menteri Keuangan dan kami hanya ditugasi untuk pengadaan materialnya, membantu PDAM, pemda, dan untuk mereka yang mau instal sendiri," tambah dia.
(Antara)