Suara.com - Pemerintah Provinsi Lampung segera menetapkan lokasi Jalan Tol Trans Sumatera tahap kedua ruas Terbanggi Besar Lampung Tengah--Pematang Panggang Mesuji.
"Pembangunan Jalan Tol Sumatera tahap pertama ruas Bakauheni--Terbanggi Besar saat ini telah sampai pada dilakukannya konstruksi sepanjang 3 km dari total 140 km," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Bayana, di Bandarlampung, Selasa (12/1/2016).
Ia menyebutkan, penetapan lokasi jalan tol ruas Terbanggi Besar--Pematang Panggang sepanjang 110 km itu untuk menunjang pembangunan yang secara simultan akan memberikan dampak yang signifikan atas terbukanya konektifitas, seperti pembangunan kawasan industri.
Provinsi Lampung, lanjutnya, akan melakukan percepatan-percepatan pembangunan kawasan industri di wilayah timur Provinsi Lampung.
Sedangkan di bagian barat Provinsi Lampung, akan dilakukan pengembangan sektor pariwisata.
Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Provinsi Lampung sepanjang 110 km akan dimulai Januari 2016.
"Pembebasan lahan warga akan mulai dilakukan pada Januari dan ditargetkan pada akhir Januari 2016 dapat selesai. Sedangkan ganti ruginya menunggu tim penilai untuk menilai berapa harga lahan warga tersebut," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pemabngunan Setprov Lampung, Adeham.
Ia mengatakan terdapat 13 kecamatan dari empat kabupaten yang areal lahannya terkena pembangunan jalan tol yakni di Kabupaten Lampung Tengah yakni Terbangi besar, Waypengubuan, dan Terusan Nyunyai.
Kemudian Kabupaten Tulangbawang Barat dengan kecamatan Tulangbawang Tengah, Pagardewa, Lambu Kibang, dan Waykenanga, dan Kabupaten Tulangbawang, kecamatan Menggala, Banjar Margo, dan Banjar Agung. Sedangkan Kabupaten Mesuji yakni kecamatan Waysedang, Mesuji Timur, dan Simpang Pematang.
"Dokumen perencanaan sudah kita terima sejak Desember 2015, tetapi memang ada penyempurnaan nama-nama desa. Mudah-mudahan tidak jauh berbeda," tambahnya.
Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera sendiri adalah merupakan proyek jalan sepanjang 2.818 km yang menghubungkan Lampung dengan Aceh di pulau Sumatera.Jalan tol ini pada studi tahun 2012 diperkirakan menelan dana sebesar Rp150 triliun. Dengan adanya jalan tol ini nantinya, kehidupan di Pulau Sumatera diyakini akan mengalahkan kehidupan di Pulau Jawa.
Megaproyek ini mulai diresmikan pengejaannya oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (30/12/2015). BUMN PT Hutama Karya menjadi kontraktor tunggal pada mega proyek tol Trans Sumatera atas penunjukan langsung pemerintah (Jokowi) melalui Perpres Nomor 100 2014 tentang percepatan pembangunan jalan tol di Sumatera. Kini proyek ini diperkirakan menelan biaya investasi sebesar Rp 360 triliun.
(Antara)