Suara.com - Furnitur yang menggunakan finishing jenis HPL ((High Pressure Laminated) sudah banyak ditemukan. Biasanya, furnitur HPL digunakan sebagai pengganti furnitur bermaterial kayu.
Sebagai informasi, HPL merupakan finishing material yang terbuat dari resin, kertas kraft, penofin, dan kertas decorative yang diproses menggunakan teknologi canggih bertekanan tinggi. Dengan proses tersebut, furnitur HPL memiliki daya tahan yang lama.
Biasanya, HPL digunakan sebagai pelapis akhir untuk perabotan kayu solid dengan motif dan corak yang dibisa ditentukan sesuai keinginan. Makanya, furnitur HPL semakiin diminati daripada furnitur kayu atau plywood.
Bagi yang tertarik dengan furnitur HPL, berikut kelebihan dan kekurangan furnitur HPL!
Kelebihan HPL
- Memiliki beragam corak dan warna yang menyerupai kayu asli, metalik, warna solid, marmer, hingga granit
- Tampilan bisa disesuaikan dengan keinginan
- Biayanya lebih murah
- Anti gores dan anti air
- Tampilan lebih bersih
- Cocok diterapkan pada furnitur bergaya minimalis modern
Kekurangan HPL
- Bila proses pengeleman tidak sempurna, maka lapisan furnitur HPL mudah terlepas
- Furnitur HPL sangat keras sehingga mudah patah
- Tampilannya tidak semewah furnitur dengan finishing cat duco
- Tidak bisa diterapkan untuk membuat bidang lengkung berukuran kecil pada furnitur
Published by Rumahku.com |