Suara.com - Direktur Utama PT Bank Sulselbar A. Muhammad Rahmat menargetkan jumlah aset Bank Sulselbar mencapai Rp14 triliun pada tahun 2016.
"2016 kami berharap jumlah aset kita dapat menyentuh Rp14 triliun, mudah-mudahan ini bisa kita raih," kata Muhammad Rahmat usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulselbar di Makassar, Senin (11/1/2016).
Sementara di tahun 2015, pihaknya mencatat kenaikan jumlah aset dari Rp10,1 triliun di tahun 2014, menjadi Rp11,7 triliun.
"Dari aset tersebut, 30 persen diantaranya adalah gedung, sarana, dan prasarana serta infrastruktur," ujarnya.
Sementara dari sisi saham, ia mengatakan, pihak Pemprov Sulsel akan meningkatkan saham hingga sekitar Rp40 miliar.
"Naik sekitar 10 persen, dari kepemilikan saham saat ini," katanya menambahkan.
Kenaikan saham pemerintah daerah ini, kata dia, menuntut akselerasi kerja yang lebih baik karena pembayaran deviden yang lebih besar.
"Ini berarti laba yang dihasilkan juga harus lebih besar," kata dia.
Pihaknya juga menargetkan kenaikan persentase penyaluran kredit produktif yang lebih besar pada tahun ini.
"Targetnya 40 persen kredit produktif, dari persentase kredit produktif kita saat ini yang baru mencapai 25 persen," jelasnya.
Sementara terkait penyelenggaraan RUPS ini, menurut Muhammad Rahmat, karena berakhirnya kepengurusan dua komisaris di Bank Sulselbar.
(Antara)