Suara.com - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) berhasil menyelesaikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sebesar 25 Mega Watt (MW), setelah sebelumnya dilakukan sejumlah tes termasuk uji coba aliran sistem. Dengan masuknya PLTMG 25 MW dalam sistem kelistrikan Riau, diharapkan akan menambah rasio elektrifikasi yang ada dan menambah kekuatan dalam sistem 20 kilo Volt (kV) Siak, Sei Apit, Dayun, Gasip, Pakning dan Mengkikip.
“Syukurlah setelah dilakukan sejumlah uji coba dan proses singkron, akhirnya PLTMG Rawa Minyak ini bisa masuk dalam sistem kelistrikan yang ada di Riau. Ini tentu kabar gembira, karena dengan masuknya PLTMG bisa meningkatkan kapasitas PLN dalam melayani kelistrikan di Riau,” ujar Senior Manajer Public Relations PT PLN Agung Murdifi dalam pernyataan resmi, Minggu (10/1/2016).
Selama pengujian kemampuan mesin PLTMG dengan pembangkit yang telah ada, apabila terjadi pemadaman yang tidak diinginkan, Agung memohon masyarakat Siak agar memakluminya.
Penyelesaian PLTMG Rawa Minyak ini juga tidak terlepas dari kerjasama yang apik antara PT PLN (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) selaku pengembang.
Untuk tahap awal, secara bertahap akan masuk mulai 6 MW, kemudian akan menyusul sesuai dengan kemampuan menyerap beban dan akan ditambah secara bertahap. Beban Puncak untuk Sistem Siak sendiri saat ini sebesar 10 MW dengan kemampuan daya sebesar 11 MW yang sebelumnya disuplai dari PLTD Siak dan PLTD Sei Apit.
Selain itu, saat ini PLN tengah melakukan uji coba sistem untuk PLTU Tenayan dengan kapasitas 2 x 110 MW. Hal ini tentu dengan satu tujuan, yaitu menaikkan rasio elektrifikasi sekaligus komitmen PLN dalam peningkatan infrastruktur kelistrikan tanah air.
“Kami akan optimal untuk mempercepat seluruh proyek agar selesai tepat waktu, sebagai wujud pelayanan kami untuk masyarakat, agar seluruh pelanggan dapat menikmati terangnya listrik,” tutup Agung Murdifi.