Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa proyek pembangunan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta akan selesai dalam waktu tiga tahun mendatang. Saat ini pembangunan rel, jalur MRT tengah berlangsung.
"MRT kita di Jakarta mungkin 2019 selesai," kata Jokowi dalam pidatonya pada pembukaan rapat kerja nasiona (Rakernas ) l I PDI Perjuangan, di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).
Jokowi mengakui proyek angkutan massal berbasis kereta itu sempat terbengkalai bertahun-tahun. Akhirnya, saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, memutuskan proyek MRT mulai dibangun.
"Ini hanya keputusan politik," terangnya.
Jika telah beroperasi kelak, MRT Jakarta fase I akan menghubungkan Lebak Bulus di Jakarta Selatan dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat sepanjang 15,7 kilometer (km).
Suara.com - Proyek pembangunan MRT Jakarta rencananya akan membentang kurang lebih ±110.8 km, yang terdiri dari Koridor Selatan – Utara (Koridor Lebak Bulus - Kampung Bandan) sepanjang kurang lebih ±23.8 km dan Koridor Timur – Barat sepanjang kurang lebih ±87 km.
Masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT diperkirakan akan berlangsung mulai September 2015 hingga Desember 2016. Groudbreaking MRT sendiri dilakukan Jokowi pada Oktober 2013 semasa masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.