Di luar sana banyak beredar uang dolar palsu. Nah, biar tak jadi korban, sebaiknya pilihlah bank atau money changer dengan reputasi baik. Selain itu, tak ada salahnya memeriksa ulang dolar yang dibeli dengan alat yang tersedia di bank atau money changer agar lebih yakin lagi.
3. Jangan simpan terlalu lama
Ada cacat di uang dolar, pasti harganya turun. Maka itu, perlakukan uang dollar dengan superhati-hati. Bila perlu simpan di tempat khusus atau disetorkan ke bank.
Mencari Keuntungan dari dolar
Keuntungan dari tabungan dolar bersumber dari selisih dari nilai saat dibeli dengan nilai saat dijual.
Misalnya hari ini beli dolar dengan nilai Rp12.500, sepekan kemudian naik jadi Rp12.700. Nah kenaikan Rp200/dollar itu yang jadi keuntungan.
Cuma yang jadi perhatian, naik turunnya dolar ini sangat spekulatif. Tak ada rumus baku kapan dolar naik dan kapan turun. Dengan begitu, hal yang paling dasar berinvestasi di tabungan dolar adalah jangan serakah. Caranya dengan menargetkan keuntungan.
Misalnya mengasumsikan margin keuntungan 5%, maka ketika dollar merangkak naik sampai 5% langsung dilepas. Kalau pun dalam waktu singkat naiknya signifikan, anggap itu bonus!
Kesimpulannya, berinvestasi di tabungan dolar sebenarnya mudah dilakukan. Hanya pikirkan untung ruginya ketika menyimpan itu di bank. Pasalnya ada biaya provisi yang dikenakan ketika mencairkan simpanan dolar. Nilai plusnya adalah uang dolar yang dimiliki tersimpan aman.
Baca Juga Artikel DuitPintar Lainnya: