Penjualan Rumah di Jawa Tengah Gagal Penuhi Target

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 08 Januari 2016 | 01:12 WIB
Penjualan Rumah di Jawa Tengah Gagal Penuhi Target
Pembangunan Perumahan (Dokumen Antara/Virna Puspa Setyorini)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Penjualan rumah komersial oleh Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah melalui pameran sepanjang tahun 2015 tidak memenuhi target.

"Dari target awal 1.000 unit rumah komersial, untuk tahun ini realisasinya hanya 651 unit," kata Wakil Ketua REI Jawa Tengah Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K Hidayat di Semarang, Kamis (7/1/2016).

Menurut dia, dari realisasi tersebut rincian untuk setiap tipe yaitu 176 unit untuk harga di bawah Rp350 juta, 247 unit untuk harga antara Rp350 juta-750 juta, dan sisanya adalah untuk harga di atas Rp750 juta.

Bahkan, realisasi penjualan rumah komersial untuk tahun 2015 jauh menurun dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 yang mencapai 1.007 unit.

Dibya mengatakan, penurunan tersebut merupakan dampak dari menipisnya ketersediaan rumah khususnya rumah sederhana yaitu di bawah Rp350 juta.

Kondisi ekonomi yang sepanjang tahun lalu mengalami kelesuan memberikan dampak yang signifikan pada menipisnya stok produksi oleh para pengembang.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) yang sempat memberlakukan kebijakan pelarangan inden juga memberikan dampak pada penurunan penjualan tersebut.

"Saat itu kebijakan pelarangan inden tersebut kan berlangsung sekitar tiga bulan, selama itu pula penjualan mengalami penurunan yang cukup banyak," katanya.

Meski demikian, pihaknya berupaya untuk optimistis dengan target penjualan rumah khususnya komersial pada tahun ini di Jawa Tengah.

"Untuk targetnya sama dengan tahun ini yaitu 1.000 unit, mudah-mudahan tercapai," katanya.

Tidak hanya fokus pada pameran rumah komersial, pada tahun ini pihaknya juga akan menyelenggarakan pameran yang diikuti oleh rumah sederhana program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

"Mudah-mudahan pameran yang mengikutsertakan FLPP ini diminati oleh masyarakat," katanya.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI