Petrokimia Gresik Perluas Kapasitas Pelabuhannya

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 06 Januari 2016 | 01:06 WIB
Petrokimia Gresik Perluas Kapasitas Pelabuhannya
Pelabuhan Tanjung Priok. [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  PT Petrokimia Gresik memperluas kapasitas pelabuhannya sebagai upaya memperkuat struktur bisnis perusahaan BUMN pupuk itu.

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman di Gresik, Selasa (5/1/2016) mengatakan dengan adanya pengembangan infrastruktur, kini pelabuhan tersebut mampu disandari kapal dengan bobot 10.000 ton.

"Selain itu, juga bisa digunakan untuk membongkar alat-alat berat proyek amoniak urea II yang saat ini pembangunannya telah mencapai 30 persen," kata Nyakman usai meresmikan pengembangan pelabuhan di Gresik.

Ia mengatakan awalnya pelabuhan Petrokimia Gresik itu hanya bersifat sementara namun kemudian diperluas untuk keperluan yang lebih besar.

"Selain untuk bongkar alat-alat proyek, pelabuhan ini direncanakan untuk memuat dan menjual gypsum dengan kapasitas 500 ribu ton per tahun," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya pengembangan kapasitas bongkar muat pelabuhan saat ini meningkat dari semula tujuh juta ton per tahun menjadi 7,5 juta ton per tahun.

Ia menjelaskan, pelabuhan Petrokimia Gresik memiliki spesifikasi panjang 160 meter, lebar 20 meter, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas bongkar muat.

"Proyek pengembangan pelabuhan dikerjakan oleh PT Adhi Karya dengan realisasi biaya Rp75,69 miliar, dan semula ditargetkan selesai 25 Januari 2016, namun selesai pada akhir Desember 2015, atau lebih cepat 28 hari," katanya.

Ia berharap, ke depan dapat kembali ditingkatkan kapasitas pelabuhan tersebut dari 500 ribu ton per tahun menjadi satu juta ton per tahun.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI