Masuk MEA, Jokowi: Jangan Harap Negara Beri Subsidi Besar-besaran

Senin, 04 Januari 2016 | 13:24 WIB
Masuk MEA, Jokowi: Jangan Harap Negara Beri Subsidi Besar-besaran
Presiden Joko Widodo membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia 2016, Jakarta, Senin (4/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan tahun ini Indonesia sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean, dimana akan terjadi perdagangan bebas antar negara Asean.

‎"Tahun ini masuk Masyarakat Ekonomi Asean, tidak mungkin lagi kami melakukan memproteksi, melakukan perlindungan, memberikan subsidi berlebihan, itu sudah tidak mungkin. Karena ini era kompetisi‎, era persaingan sudah ada di depan kita," kata Jokowi‎ dalam pidato Pembukaan Perdagangan bursa hari pertama tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2016).

Jokowi menyatakan negara tidak akan lagi memberikan perlindungan dengan subsidi, sebab hal itu akan melemahkan daya saing Indonesia di era perdagangan bebas.

‎"Jangan berharap bahwa negara ini akan berikan perlindungan, memberikan subsidi yang besar-besaran yang itu justru melemahkan daya saing kita, melemahkan kompetitif kita. Sudah tidak ada lagi. Bagaimana deregulasi, paket-paket (ekonomi) yang kita lakukan agar kompetitif dan agar lebih baik, tidak ada cara yang lain," ujarnya.

Itu sebabnya, Jokowi mengajak semua kalangan, khususnya pengusaha, bekerja keras untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia juga mengajak mereka bekerja keras mengendalikan inflasi, menurunkan angka kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, mengatasi ketimpangan antara yang kaya dan miskin.

‎"Ini pekerjaan kita semuanya. Maka tahun ini saya mengajak semua untuk berbondong-bondong mulai dari perusahaan ‎kecil, tengah, yang atas semuanya melakukan revaluasi aset (penurunan nilai uang dengan sengaja terhadap uang luar negeri atau emas)," katanya.

Jokowi memberikan jaminan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan meningkat.

"Nanti keluar tax amnesty.‎ Berbondong-bondonglah semuanya, tidak usah ada yang ragu lagi nanti seperti apa. Artinya pemerintah memberikan jaminan, Presiden memberikan jaminan. Tidak usah ragu-ragu, pengusaha yang kecil, gede, tengah melakukan itu sudah kekuatan dan memberikan power untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi kita," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI