Saham Wall Street Pagi Ini Ditutup Naik

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 23 Desember 2015 | 08:22 WIB
Saham Wall Street Pagi Ini Ditutup Naik
Wall Street (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saham-saham Wall Street, New York, Amerika Serikat (AS) berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB 23/12/2015) untuk hari kedua berturut-turut, setelah data AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga sesuai dengan harapan pada dua persen.

Dow Jones Industrial Average naik 165,65 poin (0,96 persen) menjadi ditutup pada 17.417,27.

Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir naik 17,82 poin (0,88 persen) menjadi 2.038,97, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 32,19 poin (0,65 persen) menjadi ditutup pada 5.001,11.

Departemen Perdagangan AS memangkas estimasi pertumbuhan periode Juli-September menjadi 2,0 persen dari 2,1 persen, sebagian karena investasi bisnis dalam persediaan lebih rendah.

Namun para analis mengatakan laporan menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam pengeluaran konsumsi pribadi, yang mendorong sekitar dua pertiga dari kegiatan ekonomi AS.

Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, mengatakan keuntungan minggu ini adalah respon terhadap kerugian yang mendalam pada saham akhir minggu lalu.

"Kadang-kadang, hal ini terjadi ketika sentimen pergi terlalu jauh dalam satu arah," James mengatakan. "Pasar masih sangat tangguh, dan itu terlalu sulit sekarang untuk membawa pasar turun dengan keyakinan apapun." Saham produsen mobil Ford naik 3,4 persen menyusul laporan bahwa perusahaan dalam pembicaraan dengan Google untuk berkolaborasi pada teknologi mobil swatantra. Induks perusahaan Google, Alphabet, naik 0,3 persen.

Chipotle Mexican Grill anjlok 5,3 persen di tengah berita bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sedang menyelidiki wabah E.coli yang mungkin tidak terkait dengan salah satu sebelumnya pada November yang menyebabkan 53 kasus di sembilan negara bagian.

Anggota Dow, Caterpillar, naik 4,9 persen meskipun diberitakan bahwa juri AS telah menemukan pembuat alat berat itu bersalah mencuri rahasia dagang dari sebuah pemasok Inggris. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI