Saham Wall Street Telah Menguat Pagi Ini

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 22 Desember 2015 | 06:35 WIB
Saham Wall Street Telah Menguat Pagi Ini
Ilustrasi Wall Street [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB 22/12/2015), mengabaikan posisi harga minyak di tingkat terendah baru multi tahun, berbalik naik setelah mengalami penurunan besar akhir pekan lalu.

Dow Jones Industrial Average naik 123,07 poin (0,72 persen) menjadi ditutup pada 17.251,62.

Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir naik 15,60 poin (0,78 persen) menjadi 2.021,15, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 45,84 poin (0,93 persen) menjadi 4.968,92.

Saham-saham AS berada di wilayah positif hampir seluruh sesi, meskipun terjadi kemerosotan dalam minyak mentah Brent North Sea ke posisi terendah baru dalam 11 tahun terakhir.

Pelemahan dalam minyak dan komoditas lainnya telah menyeret saham-saham AS untuk sebagian besar hari perdagangan Desember.

"Ini hari pertama pasar naik meskipun harga minyak lebih rendah," kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank.

"Mungkin ada rasa yang berkembang bahwa pasar ekuitas tidak terikat secara erat dengan minyak seperti dalam beberapa minggu terakhir." Para analis mengatakan penurunan 3,3 persen dalam S&P 500 pada Kamis dan Jumat juga memosisikan pasar untuk keuntungan karena aksi buru harga murah.

Saham Apple naik 1,2 persen setelah mencapai kesepakatan dengan raksasa perusahaan telekomunikasi Swedia, Ericsson, untuk menyelesaikan beberapa sengketa paten.

Disney turun 1,1 persen meskipun melaporkan bahwa "Star Wars: The Force Awakens" menghasilkan sekitar 238 juta dolar AS penjualan "box office" di Amerika Serikat dan Kanada, menghancurkan rekor sebeluminya pada pembukaan akhir pekan sekitar 30 juta dolar AS.

Chipotle Mexican Grill merosot 3,5 persen di tengah berita bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sedang menyelidiki wabah E.coli yang mungkin tidak terkait dengan wabah yang melanda jaringan restoran itu.

CDC mengatakan ada lima kasus penyakit di tiga negara bagian mulai 18 November, mempengaruhi orang-orang yang makan di Chipotle di minggu sebelum wabah merebak.

Saham perbankan menguat, termasuk JPMorgan Chase dan Bank of America, yang naik 1,8 persen dan 1,3 persen.

Perusahaan teknologi juga naik, dengan Cisco Systems bertambah 1,4 persen, Microsoft menguat 1,3 persen dan induk perusahaan Google, Alphabet, naik 1,1 persen. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI