Meski harga minyak dunia pada Desember 2015 merosot sangat dalam, bahkan harga minyak sudah turun ke level terendah sejak 2009 yakni sebesar 35 dolar AS per barel, pemerintah mengu masih enggan utnutk memangkas harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Memang harga minyak sudah mengalami penurunan. Tapi tidak lantas harga BBM langsung turun. Kita masih terus melihat, belum bisa kita putuskan apakah turun atau tidak harga BBM," kata Darmin saat ditemui di Hotel Aryaduta, Tangerang, Jumat (18/12/2015).
Ia menjelaskan, kebijakan naik atau turunnya harga BBM perlu dibicarakan lebih luas dampak positif dan negatifnya. Dalam hal ini, pemerintah harus membicarakannya kepada Pertamina.
"Kan nggak bisa begitu saja naik atau menurunkan BBM. Kita harus bicara dengan Pertamina, apakah sudah menutupi costnya Pertamina atau belum. Terus perhitungannya bagaimana. Ini harus dipertimbangkan," tegasnya.