Suara.com - Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Nicky Hogan mengatakan, hingga November 2015 jumlah investor aktif di Indonesia per tahun hanya sebesar 37 persen atau 149.817 SID (single investor identification) dari total jumlah investor pasar modal di Indonesia yang saat ini berjumlah 427.068 SID.
Data di OJK per 2013 menunjukkan tingkat pemahaman (literasi) masyarakat Indonesia terhadap pasar modal dan tingkat utilitas produk pasar modal masih rendah jika dibandingkan dengan 5 industri jasa keuangan lainnya di Indonesia.
“Memang masih rendah, makanya kita dorong agar ada investor baru dan mendorong investor lama untuk aktif dalam pasar modal,” kata Nicky di BEI, Kamis (17/12/2015).
Ia menjelaskan, untuk mendorong peningkatan investor, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi, salah satunya dengan menggelar acara "Yuk Nabung Saham".
Dengan mempebanyak kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, pihaknya meyakini jumlah investor dalam negeri yang masuk dalam pasar modal semakin meningkat. Selama tiga hari, BEI bersama dua lembaga penyelenggaraan pasar modal (self regulatory organization/SRO) lainnya yakni, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggelar "Yuk Nabung Saham Expo". Gelaran yang bertujuan meningkatkan edukasi masyarakat mengenai pasar modal tersebut juga didukung oleh OJK.
"Melalui expo ini masyarakat dapat membuka rekening efek baik saham maupun reksa dana secara on the spot selama Expo berlangsung,” ungkapnya.
Nicky menjelaskan, sedikitnya ada 21 perusahaan sekuritas, 7 manajer investasi, dan 3 bank rekening dana nasabah yang berpartisipasi. Menurut Nicky, konsep ‘Yuk Nabung Saham Expo’ lebih dari sekedar sosialisasi tapi, memungkinkan interaksi langsung antara calon pemodal dan perusahaan perantara efek.
“Kami baru saja mencatatkan 3.200 investor baru pada kampanye di Universitas Putra Indonesia, Padang. Itu rekor, kemarin di Universitas Mercu Buana 1.000 investor. Kemudian, di Universitas Negri Semarang 1.500 investor,” katanya.