Lima Jurus Indonesia Wujudkan Cita-cita Jadi Poros Maritim Dunia

Selasa, 15 Desember 2015 | 12:17 WIB
Lima Jurus Indonesia Wujudkan Cita-cita Jadi Poros Maritim Dunia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut sedikitnya lima pilar yang dapat dijadikan pedoman untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim.

"Pertama membangun budaya maritim. Budaya maritim adalah menyadarkan masyarakat Indonesia untuk kembali pada semboyan masa lalu, yaitu di laut kita jaya dan nenek moyang kita adalah orang pelaut," kata Rizal di acara Seminar Nasional TNI AL 2015 di Balai Samudera Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (15/12/2015).

Kedua, membangun sumber daya laut lewat industri pelayaran dengan nelayan sebagai pilar. Dalam pilar kedua, pemerintah akan membeli lima ribu kapal ukuran sedang dalam lima tahun mendatang.

Selain itu, pemerintah meningkatkan penindakan terhadap para pencurian hasil laut karena shock therapy berupa penenggelaman kapal ilegal belum benar-benar membuat jera.

Ketiga, pembangunan infrastuktur dan konektifitas antarpulau. Satu tahun terakhir, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah membangun berbagai infrastuktur untuk mempercepat konektifitas antardaerah.

Keempat, diplomasi maritim digalakkan dan ditingkatkan. Satu tahun terakhir ini semua pihak sudah menjalankan tugas masing-masing dalam peningkatan diplomasi tersebut.

Kelima, memperkuat pertahanan maritim dengan memperkuat kekuatan TNI AL.

"TNI AL ini tulang punggung kita untuk mewujudkan poros maritim. Makanya kita dorong agar mereka mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan armada-armada TNI AL untuk mengamankan laut Indonesia lebih baik lagi," kata dia.

Menurut Rizal kalau lima pilar tersebut dapat berjalan dengan baik, dalam lima tahun ke depan, Indonesia bisa mewujudkan cita-cita menjadi poros maritim dunia.

"Sekarang saja perlahan-lahan sudah mulai kelihatan. Kalau dijalankan terus poros maritim bukan hal yang mustahil dapat terwujud," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI