Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu pertemuan Federal Reserve yang dipantau cermat pekan ini.
Para investor secara luas memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya di pertemuan kebijakan moneter pada Selasa dan Rabu untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan baru-baru ini, bahwa berlanjutnya perbaikan di pasar tenaga kerja AS membantu memperkuat keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target dua persen dalam jangka menengah.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,10 persen menjadi 97,663 pada akhir perdagangan.
Greenback berada di bawah tekanan di sesi pagi Senin di tengah kekhawatiran pasar yang disebabkan oleh kemerosotan harga minyak. Mata uang "safe haven" termasuk yen Jepang dan franc Swiss menguat terhadap dolar AS sebelum tengah hari, tapi memangkas keuntungannya pada akhir perdagangan karena harga minyak berbalik naik (rebound).
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1000 dolar AS dari 1,0994 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5141 dolar AS dari 1,5229 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7245 dolar AS dari 0,7191 dolar.
Dolar AS dibeli 120,83 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,78 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9851 franc Swiss dari 0,9820 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3736 dolar Kanada dari 1,3735 dolar Kanada. (Antara)
Dolar AS Menguat Jelang Pertemuan The Fed
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 15 Desember 2015 | 07:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS
25 November 2024 | 16:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:44 WIB
Bisnis | 17:05 WIB
Bisnis | 16:47 WIB
Bisnis | 16:38 WIB
Bisnis | 16:26 WIB
Bisnis | 15:57 WIB