IHSG Dibuka Melemah 32,62 Poin Pagi Ini

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 14 Desember 2015 | 11:03 WIB
IHSG Dibuka Melemah 32,62 Poin Pagi Ini
Aktivitas pelaku pasar modal di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/1/2/2015), dibuka melemah sebesar 32,62 poin mengantisipasi keputusan bank sentral Amerika Serika (The Fed) menaikan suku bunga acuannya.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI dibuka melemah sebesar 32,62 poin atau 0,74 persen menjadi 4.360,89, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 9,03 poin (1,20 persen) menjadi 742,60.

"Pergerakan IHSG BEI mengalami kembali tekanan menjelang agenda rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada tanggal 15-16 Desember 2015. Keputusan The Fed menaikkan tingkat suku bunganya menyebabkan kurs rupiah melemah sehingga membuat investor melakukan aksi lepas saham," kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan bahwa melemahnya mata uang rupiah seiring dengan tingginya permintaan dolar AS menyusul banyaknya investor yang berpaling untuk berinvestasi di Amerika Serikat.

"Sebagian besar investor memproyeksikan The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga tahun ini, pelemahan rupiah yang berkepanjangan memicu aliran dana keluar," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, masih melemahnya harga minyak dunia menambah sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. Namun, diharapkan agenda Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 17 Desember mendatang memberikan kebijakan moneter yang menenangi pasar.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa bagi Indonesia, hasil FOMC sangat penting sebagai panduan kebijakan BI Rate yang akan diputuskan nanti.

"Menjelang FOMC, guncangan-guncangan di pasar saham diperkirakan masih akan terjadi. Akan tetapi, kami masih memandang kepastian kenaikan suku bunga The Fed bakal memberikan sentimen positif bagi pergerakan bursa global, termasuk IHSG BEI selanjutnya," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 350,93 poin (1,63 persen) menjadi 21.113,12, indeks Nikkei turun 495,76 poin (2,58 persen) ke level 18.734,72, dan Straits Times melemah 32,05 poin (1,12 persen) ke posisi 2.802,08. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI