Suara.com - Kebanyakan jika orangtua sudah tua rentan dan berada di masa pensiun, kehidupan mereka cenderung bergantung kepada anaknya. Bahkan kebanyakan keluarga di Indonesia pun begitu, ada kewajiban dari seorang anak untuk memenuhi kehidupan orangtuanya ketika mereka sudah tua renta.
Jika kondisi tersebut sedang terjadi di kehidupan Anda, Anda adalah generasi yang sedang dijepit dengan masalah keuangan orang tua dan keluarga. Jadi ada dua beban finansial. Pertama, keuangan orangtua, dan kedua keuangan keluarga sendiri.
Meskipun keduanya penting, tapi yang lebih penting adalah Anda harus memastikan terlebih dahulu kondisi keuangan keluarga sendiri. Menurut Insaniawati, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory, dana untuk orangtua cukup 5% - 10% dari pendapatan kita, tapi itu bukan prioritas, artinya dengan catatan bahwa kebutuhan kita sudah terpenuhi dahulu.
Untuk lebih lengkapnya, ini dia tips merawat orang tua tanpa membuat keuangan merana
1.Hitung Segala Kebutuhan Orangtua Anda
Sebelum mengurusi kebutuhan orangtua, Anda harus sudah tahu betul apa saja kebutuhannya, baik itu kesehatan, makanan, kehidupan, apapun itu. Untuk mengetahuinya, Anda tinggal tanyakan saja langsung pada kedua orang tua. Jika sudah tahu dengan betul, lalu hitunglah semua kebutuhannya secara akurat.
Jangan hanya menghitung semua kebutuhannya, hitung juga utang mereka. Hutang kepada siapa saja yang masih belum terbayarkan. Contohnya saja utang pendidikan saudara Anda yang masih ditanggung orang tua.
Selain itu, perhitungkan juga usia harapan hidup orang tua Anda. Asumsikan saja kalau usia orang hidup di Indonesia sekitar 80 tahunan. Jadi Anda bisa memperhitungkan seberapa lama orang tua hidup dan bisa Anda penuhi kebutuhannya.
Jika orangtua berada dalam masa pensiunan kerjanya, Anda juga harus perhitungkan, sebab hasil investasi untuk dana pensiun di tempat kerja itu hanya mampu bertahan sekitar 7 tahunan. Maka Anda harus siap memperhatikan periode di luar itu.
2. Amankan Biaya Kesehatan
Ini hal yang paling penting yang harus Anda perhitungkan dengan baik. Biaya kesehatan orangtua sangat menjadi prioritas. Sebab orangtua yang usianya bertambah tentu rentan dengan yang namanya sakit dan penyakit. Rakhmi Permatasari, Perencana Keuangan dari Safir & Rekan menjelaskan bahwa orangtua biasanya harus melakukan cek kesehatan secara rutin, maka biayanya pun harus dipersiapkan.
Nah untuk menanggulangi biaya kesehatan ini, ada baiknya untuk mengambil asuransi kesehatan bagi orangtua Anda. Jika tidak, daftarkan saja melalui BPJS, tujuan utamanya adalah untuk meringankan biaya pemeriksaan dan pengobatan kesehatan bagi orangtua Anda tanpa harus mengeluarkan dana yang sangat mahal dan berlebih. Bagitulah cara mengamankan biaya kesehatan orang tua dengan asuransi atau BPJS.
3. Lakukan Penyusunan Prioritas Dana
Biaya kesehatan orang tua Anda sudah aman dengan asuransi, maka hal selanjutnya adalah menyusun apa saja prioritas dana pengeluaran bagi mereka. Lebih prioritas gunakan dana untuk membayar utang orang tua, sehingga jika orang tua punya dana pensiun dari tempat kerjanya bisa diterima dengan mulus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jika sudah membayar utang, selanjutnya prioritaskan untuk membayar tanggungan yang menjadi tanggung jawab orang tua Anda. Seperti biaya tanggungan pendidikan saudara Anda.
4. Atur Cara Memberikan Dana Bagi Orang Tua
Pikirkan juga bagaimana Anda memberikan dana itu kepada orang tua, apakah mau memberikannya secara cash, atau melalui transfer antar bank, bisa secara mingguan, bulanan, atau bahan tahunan, itu terserah Anda. Yang lebih baik menurut perencana keuangan menyarankan bahwa untuk memberikan dana bantuan bagi biaya kehidupan orangtua itu diberikan secara dalam bentuk cash atau uang saku per bulan. Lebih baik sekali jika uang saku ini diinvestasikan dalam bentuk reksadana pendapatan tetap, deposito dengan tujuan supaya bisa memanfaatkan keuntungan dari investasi itu sendiri.
5. Berikan Sumber Pemasukan Baru Bagi Orang Tua
Alangkah hebatnya jika Anda memberikan orang tua sumber pendapatan baru. Seperti memberikan bisnis atau usaha yang bisa dijalankan oleh orang tua. Bentuk bisnisnya itu terserah Anda, yang penting penghasilannya bisa dirasakan orang tua Anda. Rakhmi menyarankan usaha yang bisa Anda berikan tidak merepotkan orang tua Anda, ingat mereka sudah tidak muda lagi.
Tidak Perlu Repot Lagi
Itu dia tips dan trik bijak mengelola keuangan bagi anda yang sedang terjepit ingin membantu orangtua anda. Tidak perlu pusing, tidak perlu repot, tidak perlu stres dan tidak perlu memakan banyak waktu, usahakan semua urusan keuangan anda menggunakan produk asuransi, reksadana dan deposito. Rasakan manfaatnya. Kebahagiaanpun akan diraih.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
PPh Pasal 21: Apa itu & Cara Menghitungnya
Biaya Balik Nama Mobil dan Cara Mengurusnya
Pajak Jual Beli Rumah: Perhitungan dan Biaya Tambahannya
Published by Cermati.com |