Tips Merawat Orangtua Tanpa Membuat Keuangan Merana

Angelina Donna Suara.Com
Jum'at, 11 Desember 2015 | 08:08 WIB
Tips Merawat Orangtua Tanpa Membuat Keuangan Merana
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan jika orangtua sudah tua rentan dan berada di masa pensiun, kehidupan mereka cenderung bergantung kepada anaknya. Bahkan kebanyakan keluarga di Indonesia pun begitu, ada kewajiban dari seorang anak untuk memenuhi kehidupan orangtuanya ketika mereka sudah tua renta.

Jika kondisi tersebut sedang terjadi di kehidupan Anda, Anda adalah generasi yang sedang dijepit dengan masalah keuangan orang tua dan keluarga. Jadi ada dua beban finansial. Pertama, keuangan orangtua, dan kedua keuangan keluarga sendiri.

Meskipun keduanya penting, tapi yang lebih penting adalah Anda harus memastikan terlebih dahulu kondisi keuangan keluarga sendiri. Menurut Insaniawati, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory, dana untuk orangtua cukup 5% - 10% dari pendapatan kita, tapi itu bukan prioritas, artinya dengan catatan bahwa kebutuhan kita sudah terpenuhi dahulu.

Untuk lebih lengkapnya, ini dia tips merawat orang tua tanpa membuat keuangan merana 

1.Hitung Segala Kebutuhan Orangtua Anda

Sebelum mengurusi kebutuhan orangtua, Anda harus sudah tahu betul apa saja kebutuhannya, baik itu kesehatan, makanan, kehidupan, apapun itu. Untuk mengetahuinya, Anda tinggal tanyakan saja langsung pada kedua orang tua. Jika sudah tahu dengan betul, lalu hitunglah semua kebutuhannya secara akurat.

Jangan hanya menghitung semua kebutuhannya, hitung juga utang mereka. Hutang kepada siapa saja yang masih belum terbayarkan. Contohnya saja utang pendidikan saudara Anda yang masih ditanggung orang tua.

Selain itu, perhitungkan juga usia harapan hidup orang tua Anda. Asumsikan saja kalau usia orang hidup di Indonesia sekitar 80 tahunan. Jadi Anda bisa memperhitungkan seberapa lama orang tua hidup dan bisa Anda penuhi kebutuhannya.

Jika orangtua berada dalam masa pensiunan kerjanya, Anda juga harus perhitungkan, sebab hasil investasi untuk dana pensiun di tempat kerja itu hanya mampu bertahan sekitar 7 tahunan. Maka Anda harus siap memperhatikan periode di luar itu.

2.  Amankan Biaya Kesehatan

Ini hal yang paling penting yang harus Anda perhitungkan dengan baik. Biaya kesehatan orangtua sangat menjadi prioritas. Sebab orangtua yang usianya bertambah tentu rentan dengan yang namanya sakit dan penyakit. Rakhmi Permatasari, Perencana Keuangan dari Safir & Rekan menjelaskan bahwa orangtua biasanya harus melakukan cek kesehatan secara rutin, maka biayanya pun harus dipersiapkan.

Nah untuk menanggulangi biaya kesehatan ini, ada baiknya untuk mengambil asuransi kesehatan bagi orangtua Anda. Jika tidak, daftarkan saja melalui BPJS, tujuan utamanya adalah untuk meringankan biaya pemeriksaan dan pengobatan kesehatan bagi orangtua Anda tanpa harus mengeluarkan dana yang sangat mahal dan berlebih. Bagitulah cara mengamankan biaya kesehatan orang tua dengan asuransi atau BPJS.

3.  Lakukan Penyusunan Prioritas Dana

Biaya kesehatan orang tua Anda sudah aman dengan asuransi, maka hal selanjutnya adalah menyusun apa saja prioritas dana pengeluaran bagi mereka. Lebih prioritas gunakan dana untuk membayar utang orang tua, sehingga jika orang tua punya dana pensiun dari tempat kerjanya bisa diterima dengan mulus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Jika sudah membayar utang, selanjutnya prioritaskan untuk membayar tanggungan yang menjadi tanggung jawab orang tua Anda. Seperti biaya tanggungan pendidikan saudara Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI