AccorHotels, operator hotel terbesar di Asia Pasifik dan Indonesia, hari ini kembali merayakan keberhasilannya sepanjang tahun 2015, di mana AccorHotels mencatat momen bersejarah mengoperasikan 100 hotel di Indonesia hingga tahun 2015 dengan pembukaan Novotel Makassar Grand Shayla City Center sebagai hotel AccorHotels ke-100. Dengan komitmen kokoh untuk terus mengembangkan sumber daya manusia dan membawa keahlian tingkat dunia di sektor pariwisata dan perhotelan ke Indonesia, AccorHotels menargetkan untuk mengoperasikan 200 hotel di Indonesia pada akhir tahun 2020 dan menyediakan lebih banyak lagi kesempatan kerja di industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
Garth Simmons, Chief Operating Officer, AccorHotels Malaysia, Indonesia dan Singapura, berkata AccorHotels telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 20 tahun dan akan terus berkontribusi terhadap perkembangan industri pariwsata dan perhotelan di Indonesia. "Kami telah bekerja sama dengan berbagai mitra dan optimis mampu menghadirkan beragam produk dan layanan berkualitas tinggi bagi perkembangan infrastruktur industri pariwisata di Indonesia,” kata Garth dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2015).
Beberapa proyek hotel unggulan yang akan dibangun di Indonesia antara lain, pembukaan dua hotel brand Sofitel, lima hotel Pullman, masing-masing satu hotel Grand Mercure dan MGallery, lebih dari sepuluh Novotel dan cukup banyak hotel Mercure serta jajaran keluarga hotel ibis untuk memenuhi kebutuhan akomodasi bagi masyarakat menengah atas yang sedang tumbuh pesat di Indonesia.
Proyek-proyek unggulan AccorHotels tersebut sebagian akan berada di lokasi-lokasi strategis pada destinasi wisata utama di Indonesia, seperti Bali dan Jakarta. Namun selain itu, AccorHotels juga akan membuka hotel di kota-kota destinasi wisata lainnya seperti Samarinda, Berau, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Pekalongan, Cirebon dan Gresik, sebagai bentuk komitmen AccorHotels untuk mengembangkan kota-kota destinasi wisata baru yang belum banyak terjamah oleh wisatawan domestik maupun internasional.
Berdasarkan World Economic Forum Travel and Tourism Competitiveness Index Report 2015, Indonesia menduduki peringkat ke-50 dari 141 negara (naik 24 level dari peringkat sebelumnya pada tahun 2011). Indonesia berhasil menarik lebih dari 9,4 juta wisatawan internasional pada tahun 2014 berkat prioritas negara terhadap industri pariwisata dan berlanjutnya investasi pembangunan infrastruktur nasional. Dengan pengembangan infrastruktur yang semakin baik dan sebagai salah satu negara tujuan wisata dunia yang paling terjangkau (urutan ketiga dunia), AccorHotels optimis bahwa Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar dan mampu menarik 20 juta wisatawan internasional pada tahun 2019 nanti.
Garth Simmons melanjutkan sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia untuk menjadikan industri pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling besar kontribusinya dalam perekonomian Indonesia, AccorHotels berkomitmen untuk mengembangkan potensi pariwisata Indonesia untuk menarik lebih banyak wisatawan. Pada saat yang bersamaan, AccorHotels juga bermitra dengan berbagai perusahaan dan institusi terkemuka untuk menghadirkan infrastruktur berkelas dunia demi mengembangkan daya saing pariwisata Indonesia. Sebagai salah satu pemain industri perhotelan yang pertumbuhannya paling pesat dan berkesinambungan, AccorHotels berada di jalur yang tepat untuk mendukung perkembangan sumber daya manusia bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia. "Strategi pengembangan kami yang dinamis telah mengantarkan AccorHotels sebagai salah satu industri perhotelan dengan jumlah sumber daya manusia terbesar, yaitu hampir 12.000 karyawan. AccorHotels saat ini sedang mencari 7.000 karyawan baru dalam lima tahun mendatang,” jelas Garth.
Tahun bersejarah bagi perkembangan jaringan AccorHotels di Indonesia
Sepanjang tahun 2015, AccorHotels merayakan berbagai pembukaan jaringan hotel-hotelnya yang terkemuka di Indonesia, antara lain Grand Mercure Jakarta Kemayoran (505 kamar), Novotel Makassar Grand Shayla (260 kamar), Mercure Karawang (242 kamar), Ibis Styles Jakarta Airport (251 kamar), Ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square (210 kamar), Ibis Styles Surabaya Jemursari (132 kamar), Ibis Makassar City Centre (205 kamar), Ibis Jakarta Harmoni (212 kamar) dan Ibis Budget Jakarta Airport (186 kamar).
Seluruh hotel merupakan signature AccorHotels, namun pembukaan Novotel Makassar Grand Shayla City Center, yang merupakan hotel AccorHotels yang ke-100 di Indonesia, menjadi momen bersejarah bagi AccorHotels. Hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi AccorHotels sebagai pemimpin industri pariwisata dan perhotelan dan merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mempercepat pembangunan jaringan hotelnya di kawasan Indonesia Timur.
Novotel Makassar Grand Shayla City Center terletak strategis di jantung kota Makassar. Hotel yang menjadi landmarkbaru di Makassar ini memiliki 260 kamar yang lapang termasuk executive suite dan presidential suite. Hotel ini hanya berjarak 30 menit berkendara dari Bandara Sultan Hasanuddin dan sangat dekat dengan berbagai lokasi atraksi wisata. Brand Novotel menghadirkan produk dan layanan hotel midscale berstandar internasional di Indonesia Timur.