Suara.com - PT Bank OCBC NISP Tbk memfokuskan belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun 2016 untuk meningkatkan kekuatan infrastrukturnya.
"Kita akan fokus pada peningkatan infrastruktur yang kita miliki seperti sistem teknologi dan penguatan cabang," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Pada tahun 2016, OCBC NISP menyiapkan belanja modal sebesar Rp500 miliar untuk yang meningkat dua kali lipat dibandingkan alokasi untuk tahun 2015 ini.
"Peningkatkan belanja modal ini disebabkan adanya alokasi yang cukup besar untuk improvisasi sistem teknologi," ujarnya.
Dari angka tersebut, OCBC NISP akan mengalokasikan sekitar Rp200 miliar khusus untuk belanja modal sistem teknologi mulai dari "hardware" (perangkat keras) sampai "software" (perangkat lunak), sementara sisanya senilai Rp300 miliar untuk peningkatan fasilitas cabang perbankan tersebut termasuk gedung.
"Perseroan juga menyediakan alokasi dana untuk pembukaan kantor cabang baru, renovasi dan relokasi kantor cabang yang lama serta hal lain untuk meningkatkan brand image," ujarnya.
Sampai saat ini, volume transaksi Bank OCBC NISP mencapai 40 juta transaksi dengan porsi terbesar berasal dari transaksi melalui ATM.
Setelah itu, kontributor terbesar kedua berasal dari transaksi melalui mobile banking.
"Namun apabila dihitung berdasarkan nilai transaksi, transaksi di cabang masih berkontribusi paling besar," ucap dia. (Antara)