Bank Permata Kembangkan Layanan Transaksi "Merchant Online"

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 08 Desember 2015 | 22:12 WIB
Bank Permata Kembangkan Layanan Transaksi "Merchant Online"
Bank Permata [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Permata Tbk menyatakan optimistis pengembangan layanan transaksi di "merchant online" dengan fasilitas "3D Secured Verified" oleh Visa akan mendorong belanja melalui kartu Permata Debit meningkat.

"Transaksi belanja 'online' tumbuh cukup pesat dalam beberapa waktu terakhir sehingga membutuhkan keterhubungan yang dekat antara perbankan dan 'e-Commerce'. Layanan '3D Secured Verified' yang dikembangkan Visa untuk transaksi akan menjadi nilai tambah bagi nasabah," ujar Direktur Retail Banking Bank Permata, Bianto Surodjo dalam peluncuran "Permata Debit Online" di Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Ia mengemukakan bahwa 3D Secured Verified yang dikembangkan Visa merupakan fasilitas untuk melindungi transaksi "online" PermataDebit pada situs-situs "merchant online" melalui tambahan tahapan otentikasi transaksi e-commerce berupa "one time password" (OTP).

 "Selain keamanan yang menjadi perhatian utama dengan tambahan tahapan otentifikasi, nasabah tetap diberikan kemudahan dalam layanan ini dengan tidak adanya tahapan aktivasi khusus. Nasabah cukup memastikan bahwa Permata Debit Visa-nya dalam keadaan aktif serta nomor ponselnya terdaftar dalam sistem Permata Bank," paparnya.


Ia mengatakan bahwa langkah Bank Permata meluncurkan layanan belanja online dengan menggunakan kartu Bank Permata Debit Visa akan mendorong transaksi secara keseluruhan. Bank Permata mencatat, transaksi belanja PermataDebit telah mencapai 2,2 juta transaksi pada periode Januari--Oktober 2015, tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pada periode itu nilainya mencapai Rp1,2 triliun. Transaksi belanja menggunakan kartu debit Bank Permata diproyeksikan mencapai Rp1,5 triliun lebih pada akhir tahun ini. Pada tahun 2016, kami targetkan bisa tumbuh sekitar 25--30 persen dari tahun ini. Kami harap sebagian kontribusinya berasal dari belanja 'online'," kata Bianto Surodjo.

Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan menambahkan bahwa berkembangnya e-Commerce tidak luput dari meningkatnya penetrasi internet di Indonesia dan saat ini e-Commerce sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

"Dari hasil studi Visa, 70 persen responden melakukan belanja 'online', seperti busana, elektronik, dan komestik. Namun, lebih dari setengah responden tidak meneruskan transaksi salah satunya karena faktor keamanan. Dengan Permata Visa Debit, konsumen dapat berbelanja online dengan aman," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI