Suara.com - PT Sinarmas Hana Finance (SHF), perusahaan patungan antara Hana Financial Group dengan Sinarmas Group, yakin target pembiayaan Rp360 miliar pada tahun pertama, akan tercapai.
"Kita targetkan tahun depan dapat menyalurkan pembiayaan Rp360 miliar dengan target nasabah 120 ribu, kita yakin tercapai," kata Direktur SHF Randy Gunadi di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan yang mencapai angka Rp360 miliar akan disalurkan untuk kredit segmen mobil bekas.
Randy mengatakan pihaknya yakin bakal mencapai target tersebut, karena pangsa pasar mobil bekas khususnya di Pulau Jawa masih besar.
"60 persen penduduk Indonesia kan ada di Pulau Jawa. Pertumbuhan otomotif yang turunkan mobil barunya, makanya kita lihat ke segmen mobil bekas yang nggak akan habis, kalau mobil baru kan risikonya juga tinggi, ganti tahun harga turun," ujar dia.
Selain itu, untuk menarik minat konsumen, perseroan juga akan menetapkan suku bunga tetap selama masa angsuran dengan tenor maksimal tiga tahun.
"Kita juga tetapkan bunganya dan angsuran tetap per bulan dengan tenor maksimal tiga tahun, dengan demikian kita yakin target akan terpenuhi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasional SHF Henky Priyatna menuturkan untuk menutupi kekurangan pembiayaan perseroan akan mengandalkan sumber pendanaan baru dari bank atau pemegang saham.
"Saat ini kita punya modal Rp150 miliar. Sumber pendanaan baru belum dari obligasi, mungkin dari bank dan pemegang saham," ucap Henky.
Dari informasi yang dihimpun Antara, Sinarmas Hana Finance memiliki modal awal sebesar Rp150 miliar dari dua grup pembentuknya, yaitu Hana Financial Group dan Sinarmas Group.
Selain itu, untuk komposisi saham SHF 55 persennya dipegang Hana Capital, 30 persen oleh PT Bank KEB Hana Indonesia dan 15 persen sisanya dipegang PT Sinarmas Multiartha Tbk. (Antara)