“Artinya, di mana pun PP Properti mengembangkan dan membangun proyeknya senantiasa menjunjung tinggi soal lahan hijau,” tutur Nurjaman.
Asal tahu saja, komitmen ini telah mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori “Pengembang Yang Menyisakan Lebih 40% Lahan Untuk Kepentingan Konservasi”. Penghargaan itu diberikan langsung oleh pendiri MURI, Jaya Suprana kepada manajemen The Ayoma Apartment pada 24 Maret 2015.
The Ayoma, jelas Nurjaman, akan tetap mempertahankan kearifan lokal berupa keteduhan taman di area Pecel Madiun seluas 4.000 m2 bahkan akan menambah keindahannya dengan menyediakan taman-taman tematik serta mengajak pebisnis kuliner asli Indonesia lainnya, untuk bergabung menjadi bagian dari kawasan kuliner ini.
Selain disuguhkan lokasi kuliner dan lingkungan yang asri, penghuni juga dimanjakan dengan beragam fasilitas penunjang lainnya, yakni mini market, laundry, kids day care, thematic garden, study/library hall, playground, infinity pool, jogging track, bike track, gym, clinic, atm centre, sky lounge, cinema theatre, hotel service, dan grand lobby.
Pembangunan The Ayoma Serpong sekaligus melengkapi portofolio proyek strategis Perseroan di kawasan Jabotabek. Di Bekasi, Perseroan tengah mengembangkan Grand Kamala Lagoon yang merupakan kawasan central business district (CBD) terpadu, serta merupakan pilihan tepat untuk kebutuhan hunian dan investasi.
Sementara itu di Bogor, PPRO juga telah memulai pembangunan Gunung Putri Square pada Agustus 2015 dengan mengusung konsep Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) yang terintegrasi dengan pasar modern dan sentra komersial.
Perseroan juga mengembangkan Paladian Park yang merupakan salah satu apartemen mewah dengan satuan unit luas dan lokasi strategis yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Kami telah melengkapi portofolio bisnis di Jabotabek dengan lokasi yang strategis dan juga akan menyasar ke berbagai kota besar lainnya di Indonesia,” sambung Taufik.
Di luar Jabotabek, kata Taufik, PPRO hari ini juga meresmikan dua proyek besar lainnya yaitu Amartha View di Semarang, Jawa Tengah dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya, Jawa Timur.
Dari kedua proyek ini, Perseroan menargetkan dapat meraup marketing sales senilai total Rp 10,2 Triliun, yang terdiri dari Amartha View sebesar Rp 2 Triliun dan Grand Dharmahusada Lagoon senilai Rp 8,2 triliun.