Suara.com - Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono menyebutkan hingga akhir November 2015 pihaknya telah membangun 458 ribu unit rumah di Tanah Air, baik yang sudah selesai maupun masih dalam proses pelaksanaan.
"Saya sudah berkeliling ke daerah, walaupun kondisi ekonomi melambat, pertumbuhan pembangunan rumah baru tetap menarik," kata dia di Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Ia menyampaikan hal itu saat penutupan Rapat Kerja Nasional Realestate Indonesia (REI) dengan tema "Menyinergikan Pembangunan Satu Juta Rumah Peningkatan Investasi Properti dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional".
Menurut dia, salah satu yang paling banyak permintaan adalah rumah untuk segmen menengah ke bawah dengan bunga sekitar lima persen.
Ia menyebutkan bahwa terjadi kenaikan permintaan rumah subisidi 70 persen dan rumah nonsubsidi 19 persen.
Oleh sebab itu para pengembang tidak perlu ragu karena BTN siap membantu pembiayaan, ujarnya.
Apalagi program rumah murah yang diluncurkan Presiden Jokowi pada April 2015, baru beberapa bulan namun perkembangannya luar biasa, lanjut dia.
Maryono mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk membantu pembiayaan rumah murah bahkan pada tahun depan ditargetkan 800 ribu unit. Sekarang tinggal sejauh mana peran REI untuk berpartisipasi mewujudkannya, kata dia.
Sementara, Ketua Umum REI Eddy Hussy mengatakan bahwa rapat kerja nasional REI merupakan upaya meningkatkan silaturahmi dan melakukan perbaikan ke depan. (Antara)
BTN Bangun 458 Ribu Unit Rumah hingga November
Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 04 Desember 2015 | 04:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
27 November 2024 | 17:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 10:14 WIB
Bisnis | 10:03 WIB
Bisnis | 09:10 WIB
Bisnis | 09:07 WIB
Bisnis | 09:04 WIB
Bisnis | 09:01 WIB
Bisnis | 08:18 WIB