IHSG Kamis Sore Ini Ditutup Melemah 8,48 Poin

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 03 Desember 2015 | 17:46 WIB
IHSG Kamis Sore Ini Ditutup Melemah 8,48 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,75% atau sebesar 79,48 poin ke level 4.612,56, pada akhir perdagangan pukul 16.15 WIB, Rabu (4/11/2015). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (3/12/2015) ditutup melemah sebesar 8,48 poin seiring dengan pelaku pasar saham asing yang kembali melakukan aksi lepas saham.

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 8,48 poin atau 0,19 persen menjadi 4.537,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,15 poin (0,15 persen) menjadi 783,83.

"Pelaku pasar saham asing yang kembali melakukan aksi lepas menjadi salah satu pemicu bagi laju indeks BEI bergerak ke area negatif," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta.

Menurut dia, pelaku pasar asing cenderung keluar dari pasar saham domestik karena harga komoditas dunia saat ini masih dalam tren penurunan, dengan harga komoditas yang menurun maka kinerja perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI diproyeksikan kembali terpengaruh.

"Situasi itu yang mendorong pelaku pasar saham asing kembali melakukan aksi jual," katanya.

Tercatat, dalam data perdagangan saham di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp395,318 miliar pada Kamis (3/12) ini.

Di sisi lain, lanjut dia, kondisi nilai tukar rupiah yang kembali mengalami depresiasi terhadap dolar AS ditambah laju bursa global yang bervariasi cenderung melemah menambah sentimen negatif bagi laju IHSG.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa potensi IHSG BEI berbalik arah ke area positif cukup terbuka jika data ekonomi dalam negeri yang sedianya akan dirilis pada pertengahan bulan Desember ini mengenai neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 188.914 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,18 miliar lembar saham senilai Rp2,83 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 88 saham, turun 183 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 89 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 62,68 poin (0,28 persen) menjadi 22.417,01, indeks Nikkei naik 1,77 poin (0,01 persen) ke level 19.939,90, dan Straits Times menguat 0,25 poin (0,01 persen) ke posisi 2.883,89. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI