Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pihak-pihak terkait mempercepat pembangunan pembangkit listrik dan kilang minyak karena ada kesempatan dan banyak investor yang siap masuk.
"Sekarang hanya kesiapan kita untuk berikan kecepatan pelayanan sehingga peluang ini tidak hilang," kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Pertamina dan PLN di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Presiden berharap agar semua pihak bersiap untuk memanfaatkan peluang yang ada sehingga dapat segera direalisasikan.
"Akhir 2019 rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen seperti yang kita harapkan," ujar Presiden Jokowi.
Kilang yang lebih dari 30 tahun tidak dibangun, menurut Presiden Jokowi, juga dapat segera direalisasikan, sehingga pada akhir tahun 2019 akan terbangun kilang, baik di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
"Saya minta semua dipercepat, baik oleh pemerintah, BUMN. Jangan ada alasan, jangan sampai ditunda-tunda," ucap Presiden.
Rapat Terbatas tersebut dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirut PLN Sofyan Basir dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto. (Antara)
Jokowi Targetkan 2019 Rasio Elektrifikasi Sudah 100 Persen
Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 03 Desember 2015 | 15:29 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
31 Oktober 2024 | 08:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 18:28 WIB
Bisnis | 18:25 WIB
Bisnis | 18:14 WIB
Bisnis | 17:56 WIB
Bisnis | 16:51 WIB