Suara.com - Bank sentral Cina pada Selasa (1/12/2015) pagi menyatakan, pihaknya menyambut positif keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memasukkan mata uang yuan atau renminbi (RMB), dalam keranjang "Special Drawing Rights" (SDR).
People's Bank of China (PBoC) menYatakan keputusan itu menunjukkan pengakuan IMF atas pembangunan dan reformasi ekonomi Cina serta membuka pencapaian dan bahwa RMB akan membantu meningkatkan representasi dari SDR serta memperbaiki sistem mata uang internasional saat ini.
"Bergabungnya RMB dalam keranjang SDR juga berarti masyarakat internasional memiliki harapan besar pada Cina untuk memainkan peran aktif dalam arena ekonomi dan keuangan dunia," kata pernyataan itu.
Ditambahkan, bahwa Beijing akan mempercepat peningkatan reformasi keuangan dan membuka diri untuk membuat kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi, stabilitas keuangan dan tata kelola ekonomi global.
IMF mengumumkan pada Senin (30/11/2015) bahwa RMB memenuhi syarat untuk bergabung dengan keranjang SDR sebagai mata uang cadangan internasional. Keputusan ini membawa Yuan ke dalam sebuah kelompok mata uang eksklusif yang menyusun keranjang cadangan IMF, yang saat ini terdiri dari dolar AS, euro, pound Inggris dan yen Jepang.
Menurut siaran pers IMF, masuknya RMB dalam SDR akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2016.
"Keputusan Dewan Eksekutif untuk memasukkan RMB dalam keranjang SDR merupakan tonggak penting dalam integrasi ekonomi Cina ke dalam sistem keuangan global," ujar direktur pelaksana IMF, Christine Lagarde.
Ini juga merupakan pengakuan atas kemajuan yang telah dicapai pemerintah Cina dalam beberapa tahun terakhir dalam mereformasi sistem moneter dan keuangan negeri tirai bambu itu. (Antara/Xinhua)
Yuan Masuk Keranjang SDR, Beijing Akan Lebih Membuka Diri
Esti Utami Suara.Com
Selasa, 01 Desember 2015 | 09:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pakai Piyama Saat Ibadah di Vatikan, Penampilan Denise Chariesta Tuai Kritik Menohok
18 November 2024 | 21:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 18:43 WIB
Bisnis | 18:36 WIB
Bisnis | 18:31 WIB
Bisnis | 18:20 WIB
Bisnis | 17:01 WIB
Bisnis | 16:33 WIB