Punya Buah Hati Lebih Awal? Ini Dia Keuntungan Finansialnya

Angelina Donna Suara.Com
Selasa, 01 Desember 2015 | 07:56 WIB
Punya Buah Hati Lebih Awal? Ini Dia Keuntungan Finansialnya
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kata orang, “Banyak anak, banyak rejeki”. Tapi hidup di masa sekarang ini, tampaknya banyak anak malah banyak pengeluaran, bukan begitu? Rencana memiliki momongan di awal pernikahan sepertinya dapat mengurangi jumlah tabungan secara drastis. Akan tetapi, jika diperhitungkan lebih lanjut, ternyata memiliki buah hati lebih awal dapat membawa keuntunga finansial, lho!

1.Mengurangi komplikasi saat hamil

Seiring bertambahnya umur kita, maka penyakit pun semakin bertambah, jika tidak hati-hati dalam menjaga kesehatan. Memiliki anak saat usia masih muda akan meminimalisir kemungkinan komplikasi. Penyakit komplikasi ini beragam mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes dan depresi. Jika usia masih dalam rentang 20-30, ada baiknya segera merencanakan kehamilan. Secara fisik, pria dan wanita berusia 20-an memiliki kondisi yang lebih sehat. Selain itu, juga lebih tahan beban. Memiliki anak saat usia masih di bawah 30 tahun akan memberikan keuntungan secara finansial karena pasangan tersebut tidak memerlukan biaya ekstra untuk mengobati penyakit yang mungkin muncul saat sedang hamil.

2. Kreativitas Masih Berkembang dengan baik

Anda tahu JK. Rowling? Ia adalah novelis sukses dibalik 7 seri Harry Potter. Karena ia tak sanggup membelikan buku cerita untuk anaknya, ia mengarang sendiri cerita anak-anak dengan imajinasi dan penuh kreativitas. Saat ini, permintaan produk apapun itu, semakin meningkat. Maka sebagai orang tua, Anda pun semakin ingin memiliki kesempatan untuk berbisnis dan mencari uang secara lebih santai terutama para ibu.

Meski Anda berhenti dari pekerjaan dan merawat anak, kreativitas akan muncul karena Anda akan tergerak untuk memiliki skill tambahan agar mendapatkan pemasukan. Salah satu cara memperoleh penghasilan tambahan adalah menekuni hobi. Memiliki hobi yang sekaligus bisa menjadi penghasilan tentunya akan sangat menyenangkan. Selain itu, pekerjaan yang dilakukan di rumah dapat memangkas ongkos makan dan transport.

3. Untuk Para Ibu, Pemulihan Akan Lebih Cepat

Calon ibu yang usianya 20-an cenderung memiliki risiko kecil saat melakukan persalinan normal. Lain halnya ibu yang berusia diatas 30-an. Selain risiko komplikasi, kemungkinan untuk melahirkan secara normal pun sangat kecil. Perlu diketahui, ada perbedaan biaya yang cukup signifikan antara normal dan operasi Caesar. Bisa-bisa mencapai 2 kali lipat.

4. Punya Lebih Banyak Waktu Mengikuti Perkembangan Zaman

Saat pasangan memutuskan untuk memiliki buah hati lebih awal, maka selisih usia Anda dan anak tidak terlalu jauh. Jadi, saat anak beranjak dewasa, Anda masih dapat mengikuti perkembangannya. Selain itu, anak kemungkinan sudah bekerja dan mandiri ketika Anda sudah pensiun. Anda bisa lebih santai menikmati hidup karena terlepas dari ‘tanggungan’. Bahkan ada pula anak yang sudah bisa memberikan sebagian dari penghasilannya kepada orang tua.

Lain halnya ketika Anda memiliki anak di usia 30 ke atas, waktu Anda lebih banyak digunakan untuk mengasuh anak. Tabungan pensiun pun masih kurang karena biaya perawatan buah hati menjadi prioritas selama ini. Dengan memiliki buah hati sejak awal pernikahan, Anda lebih bisa menikmati masa tua karena anak-anak sudah ‘mentas’.

Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini

1. Pindah dari Rumah Orang Tua Terlalu Cepat

Keinginan untuk mempunyai rumah sendiri memang dambaan setiap individu. Akan tetapi, jika dana belum mencukupi, maka prioritaskan tabungan untuk membiayai keperluan buah hati Anda. Jangan terburu-buru pindah rumah karena biaya operasional rumah tangga juga tidak sedikit.

2. Tidak Ada Perencanaan Finansial Jangka Panjang

Kecenderungan pasangan yang menikah dan ingin segera memiliki buah hati, tidak memikirkan tujuan jangka panjang. Mereka cenderung berencana jangka pendek dari tahun ke tahun. Hal ini yang membuat impian lain seperti jalan-jalan ke luar negeri atau mempunyai rumah sendiri tampak seperti mustahil.

3. Gagal Berhemat

Salah satu momok terbesar dalam keuangan adalah sulitnya berhemat. Gagal berinvestasi karena boros tidak akan membuat hidup Anda enak nantinya. Lakukan investasi sedini mungkin dan prioritaskan kebutuhan Anda dan keluarga kecil Anda.

4. Terlalu Mengagung-Agungkan Kartu Kredit

Menggesek kartu kredit memang memiliki manfaat tersendiri, yakni Anda bisa membayar tagihan di bulan depan. Berutang terlalu banyak akan mengakibatkan tidak sehatnya keuangan keluarga. Anda jadi sibuk fokus membayar cicilan kartu kredit alih-alih mengalokasikan uang ke dalam pos-pos yang lebih penting. Sangat sulit untuk menyimpan uang apabila setiap bulan Anda terus menerus berutang. Segera lunasi tagihan tersebut dan fokus ke hal lainnya.

Diperlukan Komitmen dari Anda Sendiri

Seberapapun uang yang Anda bisa simpan, diperlukan komitmen dari diri sendiri agar Anda bisa terbebas dari kesulitan keuangan bahkan saat memiliki buah hati lebih awal. Memiliki buah hati sejak usia muda juga bukan keputusan yang salah, walau terkadang bisa mendatangkan masalah juga akibat ketidaksiapan Anda sendiri. Jadi, persiapkan semuanya dengan matang ya!

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Online dan Persyaratannya

Pilihan Kartu Kredit Citibank Terbaik

Ini Dia Solusi Mengajukan KTA Bagi yang Tidak Punya Kartu kredit

Published by Cermati.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI