Suara.com - Setelah masa kontrak Total EP dan Inpex di Blok Mahakam berakhir Desember 2017, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Amien Sunaryadi mengatakan Total EP tidak akan mengurangi nilai investasi di Indonesia.
"Kalau soal investasi, sampai saat ini dan berdasarkan laporan yang saya dapatkan tidak ada pengurangan investasi," kata Amien saat ditemui di gedung DPR, Senin (30/11/2015).
Amien menambahkan Total EP tidak akan mengurangi produksi minyak hingga masa kontrak berakhir dan diambil alih oleh PT. Pertamina (Persero).
"Produksinya masih berjalan, nggak ada pengurangan. Paling permasalahan harga saja. Karena kan sekarang harga minyak sedang lesu," katanya.
Ia menjelaskan ketika masa kontrak Total EP dan Inpex Corporation berakhir, semua saham participacing interset 100 persen akan dimiliki Pertamina.
"Tapi kan Pertamina butuh modal. Rencananya yang 30 persen akan dishare down ke Total sama Inpex tapi belum tahu pembagiannya berapa. Pokoknya PI Pertamina nggak boleh di bawah 70 persen. Nah 10 persen nanti ada sama BUMD. Finalnya baru besok," kata dia.