Suara.com - Sekbagian bank-bank sentral luar negeri dan lembaga lainnya telah diizinkan untuk masuk ke pasar valuta asing antar bank Cina. Pernyataan ini dikemukakan Bank Sentral Beijing pada Rabu (25/11/2015).
Tujuh lembaga telah menyelesaikan pendaftaran dengan Sistem Perdagangan Valuta Asing Cina sebuah langkah yang mengindikasikan akses resmi mereka ke pasar, bank sentral Tiongkok, People's Bank of China (PBoC), mengatakan di situsnya.
"Ini akan memberikan kontribusi untuk keterbukaan yang lebih besar dari pasar devisa Cina," kata Bank Sentral Beijing, menurut kantor berita Xinhua.
Mereka yang mendapat akses adalah Hong Kong Monetary Authority, Reserve Bank of Australia, Hungarian National Bank, International Bank for Reconstruction and Development, International Development Association, World Bank Group Trust Funds, dan GIC Private Limited.
Mereka akan diizinkan melakukan perdagangan renminbi dan valuta asing dsri satu atau lebih produk-produk valas yang diperdagangkan, termasuk spot, forwards, swaps dan options, Xinhua menambahkan.
Cina, ekonomi terbesar kedua di dunia, mendorong untuk memberikan mata uang yuan-nya, juga dikenal sebagai renminbi, status mata uang dunia.
Yuan tampaknya mungkin secara resmi diakui masuk keranjang mata uang Dana Moneter Internasional "special drawing rights" pada akhir bulan ini. (Antara)
Bank Sentral Asing Kini Boleh Masuk Pasar Valas Cina
Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 26 November 2015 | 06:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rupiah Terjungkal Dihadapan Dolar AS di Perdagangan Kamis Sore
21 November 2024 | 17:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 10:33 WIB
Bisnis | 10:17 WIB
Bisnis | 09:38 WIB
Bisnis | 08:58 WIB
Bisnis | 08:39 WIB