Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2015 pada Selasa Malam (24/11/2015), JK melontarkan sindirian kepada Bank Indonesia terkait suku bunga acuan (BI Rate) yang masih tinggi dibandingkan dengan negara lain.
Tingginya bunga tersebut membuat investasi yang masuk ke Indonesia mengalami kendala.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan,"Tadikan sudah dijelaskan juga sama pak JK, kalau tugas BI ini menjaga nilai tukar rupiah dan menja inflasi, jadi dalam mengambil kebijakan memang harus sangat hati-hati," kata Agus saat ditemui Selasa malam (24/11/2015).
Ia menjelaskan, alasan BI masih belum menurunkan suku bunga lantaran kondisi inflasi Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Oleh sebab itu, BI harus terus menjaga dan menurunkan inflasi tersebut.
"Inflasi kita dari 2013 sampai 2014 inflasi itu berada di 8 persen. Nah akhir tahun diperkirakan berada di bawah 4 persen, makanya ini yang harus kita jaga stabil. Jadi kan kalau suku bunga stabil tidak akan berpengaruh nih inflasinya jadi naik. Ini tujuan kita, karena ini memang tugas kita," ungkapnya.
Ini Respon BI Soal Sindiran JK Terkait Bunga Tinggi
Rabu, 25 November 2015 | 10:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bank Indonesia Catat Surplus Anggaran Rp55 Triliun Hingga September 2024
06 November 2024 | 15:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 09:02 WIB
Bisnis | 08:45 WIB
Bisnis | 08:32 WIB
Bisnis | 07:20 WIB
Bisnis | 18:28 WIB
Bisnis | 18:25 WIB
Bisnis | 18:14 WIB