Suara.com - Pada tanggal 6 Januari 2012 lalu, Bank Indonesia mengeluarkan SEBI No 14/17/DASP yang merupakan perubahan atas SEBI No 11/10/DASP Perihal Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).
Surat edaran ini membahas mengenai pembatasan jumlah kartu kredit yang dapat dimiliki oleh seorang pemegang kartu. Hal ini menimbulkan munculnya pertanyaan mengenai dampak-dampak yang ditimbulkan dari keluarnya ketetapan ini.
Meski sudah cukup lama diberlakukan, nyatanya masih banyak orang yang belum mengetahui aturan ini. Nah, untuk membantu Anda, berikut ini kami berikan beberapa pertanyaan seputar ketetapan ini disertai dengan penjelasannya untuk Anda.
Apakah Perubahan SEBI APMK ini Membatasi Jumlah Kartu Kredit yang Dapat Dimiliki?
Tidak. Perubahan SEBI APMK ini tidak membatasi jumlah Kartu Kredit yang dapat dimiliki oleh Pemegang Kartu. Mekanisme pembatasan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
- jumlah Penerbit Kartu Kredit yang dapat memberikan fasilitas Kartu Kredit kepada seorang Pemegang Kartu adalah maksimum hanya 2 (dua) Penerbit Kartu Kredit; dan
- jumlah maksimum plafon kredit secara kumulatif yang dapat diberikan kepada seorang Pemegang Kartu Kredit adalah sebesar 3 (tiga) kali pendapatan tiap bulan Pemegang Kartu Kredit.
Apakah Pembatasan Tersebut Berlaku untuk Semua Pemegang Kartu Kredit?
Ketentuan pembatasan tersebut hanya berlaku untuk calon Pemegang dan Pemegang Kartu Kredit yang memiliki minimum pendapatan tiap bulan sebesar Rp3.000.000 sampai dengan Rp10.000.000. Calon Pemegang dan Pemegang Kartu Kredit yang memiliki minimum pendapatan tiap bulan di atas Rp10.000.000 tidak dikenakan pembatasan tersebut.
Pendapatan Saya Rp7juta Per Bulan dan Punya Lebih dari 3 Kartu Kredit. Apa Saya Juga Terkena Pembatasan?
Ya. Pembatasan maksimum jumlah plafon Kartu Kredit dan maksimum jumlah Penerbit Kartu Kredit berlaku juga terhadap Pemegang Kartu Kredit existing yang memiliki minimum pendapatan tiap bulan antara Rp3juta sampai Rp10juta.
Apakah Perubahan SEBI APMK Masih Memperbolehkan Penerbit Kartu Kredit Melakukan Penagihan Dengan Menggunakan Debt Collector?