Suara.com - Sebanyak empat unit sumur minyak bumi lepas pantai Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina Salawati di Kabupaten Sorong, Papua Barat, ditutup karena sudah tidak dapat menghasilkan minyak lagi.
Field Manajer JOB Pertamina-Petrochina Salawati, Havanto Aji di Sorong, Rabu (25/11/2015) mengatakan, hasil eksplorasi pihaknya selama hampir 30 tahun ditemukan sebanyak enam unit sumur minyak lepas pantai.
Dikatakan, sumur minyak lepas pantai JOB Pertamina-Petrochina Salawati yang masih aktif memproduksi minyak hanya dua unit, sedangkan empat lainnya sudah tidak menghasilkan minyak sehingga ditutup.
Empat sumur lepas pantai itu, kata dia, disedot tidak lagi menghasilkan minyak tetapi air, sehingga aktivitas produksi dihentikan dan empat sumur tersebut ditutup kembali," katanya.
"Tersisa dua sumur lepas pantai JOB Pertamina-Petrochina Salawati yang masih aktif memproduksi minyak untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri," katanya.
Menurut dia, kawasan laut Salawati Kabupaten Sorong sampai di laut Kabupaten Raja Ampat pasti ada cadangan minyak bumi namun belum ada kegiatan eksplorasi mencari cadangan minyak karena kontrak JOB Pertamina-Petrochina Salawati akan berakhir 2020 atau tersisa lima tahun lagi.
"Enam sumur minyak lepas pantai JOB Pertamina-Petrochina Salawati baik yang masih aktif produksi maupun yang sudah ditutup merupakan hasil eksplorasi 30 tahun yang lalu," ujarnya.
Ditambahkan, kegiatan eksplorasi hingga produksi minyak maupun gas bumi memakan waktu yang panjang berkisar 20-30 tahun. (Antara)
4 Sumur Minyak Lepas Pantai Sorong Akhirnya Ditutup
Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 25 November 2015 | 06:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sejarah Shell di Indonesia, Santer Diisukan Bakal Tutup SPBU
24 November 2024 | 16:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI