Suara.com - Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla Sofjan Wanandi meminta para buruh untuk berhenti untuk melakukan demo. Ia juga meminta buruh berhenti mengancam para pengusaha untuk melakukan mogok nasional jika tuntutan kenaikan upah tidak dipenuhi.
“Sudah, cara-cara lama yang seperti itu seharusnya sudah di tinggalkan. Jangan mengancam pengusaha kalau nggak nurutin tuntutannya terus akan melakukan mogok nasional, ini bukan eranya lagi. Kan sudah ada PP Pengupahan yang kemarin sudah disahkan, jadi ikuti cara itu,” kata Sofjan saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh para buruh saat ini tindakan yang percuma. Pasalnya, ditengah kondisi perekonomian yang sedang melambat saat ini, tuntutan buruh akan sulit diwujudkan oleh para pengusaha yang sedang mempertahankan perusahaannya akan tidak melambat.
“Jangan minta hal-hal yang sebenarnya mereka tahu ini sulit untuk diwujudkan. Kita semua tahu, perekonomian saat ini sedang tidak stabil. Para pengusaha juga sedang kesulitan dalam mempertahankan perusahaannya. Terus persaingan usaha juga pasti semakin ketat, jadi sudah stop demo-demo. Capek demo tiap tahun hanya urusan minta upah tinggi,” tegasnya.