Rizal Anggap Kegaduhan Diperlukan Untuk Berantas "Tikus"

Selasa, 24 November 2015 | 12:00 WIB
Rizal Anggap Kegaduhan Diperlukan Untuk Berantas "Tikus"
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (12/10). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai kegaduhan yang terjadi saat ini memang diperlukan. Hal tersebut menurutnya penting dilakukan untuk memberantas ‘Tikus-Tikus’ sudah menggerogoti pemerintahan selama ini.

“Tidak masalah kalau gaduhnya-gaduh putih. Maksudnya untuk kebaikan. Kayak ini aja kalau di sawah ada tikusnya, kita harus bikin gaduh kan. Kenapa, biar tikusnya pada kabur, supaya panennya bagus, itu namanya gaduh putih yang untuk kebaikan,” kata Rizal saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada para menterinya untuk saling berkoodinasi dan berkonsolidasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Jokowi melihat selama ini masih terjadi silang pendapat antara menteri yang satu dengan menteri yang lainnya. 

Menanggapi hal tersebut, menurut Rizal yang dimkasud Presiden Jokowi soal kegaduhan itu adalah, kegaduhan yang mencari keuntungan sendiri atau yang dinamakan gaduh hitam. Namun, jika kegaduhan guna membersihkan pemerintahan dari orang tidak bersih ini wajib dilakukan.

“Kegaduhan itu ada dua, gaduh hitam sama gaduh putih. Kalau yang hitam ini dilakukan untuk kepentingannya sendiri. Kayak KKN atau rebutan jabatan, nah ini yang harus di kepret. Kalau yang putih nggak masalah, kan buat ngusir-ngusir tikus itu tadi. Maksdunya begitu,” tegas Rizal. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI