Tingkat Isian penumpang Singapore Airline Naik 1,8 Persen

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 24 November 2015 | 09:32 WIB
Tingkat Isian penumpang Singapore Airline Naik 1,8 Persen
Singapore Airlines
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sepanjang bulan Oktober 2015, sistem angkutan penumpang Singapore Airlines (diukur dalam pendapatan penumpang tiap kilometer) mengalami kenaikan sebesar 1,9% dibandingkan tahun sebelumnya,  terhadap penurunan kapasitas sebesar 0,5% (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia). Akibatnya, tingkat isian penumpang (passenger load factor) mengalami kenaikan sebesar 1,8% menjadi 79,0%.

Dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (23/11/2015), selain dari tingkat isian penumpang (PLF) untuk rute Asia Timur yang datar, di wilayah lainnya tingkat isian penumpang (PLF) juga turut meningkat. Situasi persaingan tetap menantang dan kegiatan promosi akan terus dilakukan di pasar-pasar yang relevan.

Sistem angkutan penumpang SilkAir meningkat 7,3% dibandingkan pertumbuhan kapasitas periode yang sama tahun lalu (year-on year) sebesar 11,0%. Oleh karenanya, tingkat isian penumpang (passenger load factor) mengalami penurunan sebesar 2,3% menjadi 68,0%. Pada bulan Oktober 2015, Silk Air meluncurkan penerbangan ke Malé, Maladewa, yang membuat jaringan rute SilkAir menjadi 49 destinasi di 13 negara. Tingkat isian penumpang (PLF) di kedua wilayah mengalami penurunan dikarenakan pertumbuhan penumpang yang diangkut tidak sesuai dengan pertumbuhan kapasitas.

Melanjutkan perluasan jaringan ke Osaka dan Kaohsiung pada bulan Juli 2015, Scoot meluncurkan layanan penerbangan ke Hangzhou pada bulan Oktober 2015. Oleh karena itu, sistem angkutan penumpang Scoot meningkat sebesar 25,5% dibandingkan dengan pertumbuhan kapasitas periode yang sama tahun lalu (year-on year). Kapasitas sistem angkutan penumpang Scoot meningkat sebesar 21,3% seiring dengan penambahan armada yang beroperasi, yaitu dari enam pesawat (tipe 777) tahun lalu menjadi sembilan pesawat (delapan pesawat tipe 787 dan satu pesawat tipe 777) pada bulan October 2015. Oleh karenanya, PLF meningkat sebesar 2,8% menjadi 85,2%.

Sistem angkutan penumpang Tigerair mencatat peningkatan sebesar 0,3% dibandingkan dengan penurunan kapasitas pada periode yang sama tahun lalu (year-on year) sebesar 0,5%. Oleh karenanya, tingkat isian penumpang (passenger load factor) mengalami peningkatan sebesar 0,6% menjadi 79,8%.

Tingkat keterisian kargo (cargo load factor - CLF) secara keseluruhan meningkat sebesar 0,4 persen yang disebabkan oleh lalu lintas kargo (diukur dalam kilometer-ton-angkutan) naik sebesar 9,8% dibandingkan pertumbuhan kapasitas sebesar 9,2%. Tingkat isian meningkat untuk rute Asia Timur, Pasifik Barat Daya dan Asia Barat serta Afrika karena permintaan melebihi perubahan kapasitas. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI