Jangan Jatuh ke Jurang Utang Kartu Kredit, Perhatikan 4 Hal Ini!

Angelina Donna Suara.Com
Senin, 23 November 2015 | 07:00 WIB
Jangan Jatuh ke Jurang Utang Kartu Kredit, Perhatikan 4 Hal Ini!
Ilustrasi (dollarphotoclub/duitpintar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nggak ada seorang pun yang mau jatuh ke jurang. Apalagi jurang utang kartu kredit.

Kartu kredit ini ibarat gunung yang menjanjikan keindahan tiada tara di puncaknya. Dalam perjalanan menuju puncak, kita juga bisa nikmati keelokan pemandangan di kanan-kiri.

Tapi, ada jurang utang membentang di sepanjang sisi jalur cakep itu. Kalau sampai kita salah melangkah, jeblos, bye-bye.

Makanya, harus cermat saat menggunakan kartu kredit. Soalnya jurang utang kartu kredit bisa lebih menyiksa ketimbang jurang betulan.

Duit tabungan bisa abis buat bayar utang kartu kartu kredit. Belum lagi kalau sampai harus ada penyitaan aset. Bisa stresss.

Sedikitnya ada 4 hal yang harus diperhatikan biar gak jatuh ke jurang utang kartu kredit, yaitu:

1. Tetapkan bujet

Harap diingat, kartu kredit bukanlah dana cadangan. Fungsi utama kartu kredit adalah alat pembayaran.

Kalau kartu kredit dikuras sampai mentok limit, ada risiko yang mengancam.

  1. Tagihan bakal membengkak.
  2. Bisa terjadi overlimit, sehingga kita terkena biaya tambahan. Kalau kartu kreditnya gak ada fitur overlimit, bakal repot saat butuh kartu itu lantaran limit udah mentok.

Jadi, kita harus tetapkan bujet, mau dipakai berapa persen dari limit kartu. Misalnya limit Rp 10 juta, tetapin deh bujet Rp 6 juta. Setelah ditetapin, patuhi bujet ini biar gak sia-sia belaka.

2. Pahami aturannya

Memakai kartu kredit berarti setuju sama peraturannya. Jadi, perhatikan segala hal yang diatur di dalamnya, terutama bunga dan biaya-biaya lainnya.

Biasakan bayar tagihan penuh, bukan minimum. Kalau bayar minimum, berarti siap bayar kekurangan plus bunganya dalam tagihan bulan depan.

Pahami pula aturan tarik tunai pakai kartu kredit. Berapa biayanya. Juga biaya tahunan alias annual fee, yang biasanya digratiskan setahun doang. Setelah itu bayar.

3. Teliti tagihan

Pas datang tagihan, cek satu per satu tulisa di sana. Jangan kayak robot. Terima tagihan, lihat nominalnya, bayar.

Kalau cara kerjanya gitu, bisa-bisa rugi sendiri pas ada kekeliruan dalam tagihan. Orang bank juga manusia, bisa bikin kesalahan.

Karena itu, cermati tagihan. Bayarlah yang memang semestinya dibayar.

4. Jangan kabur

Nasib orang nggak bisa ditebak. Kalau lagi apes dan keperosok jurang utang kartu kredit, jangan kabur. Sebaliknya, terbukalah.

Bank juga akan terbuka kok nerima nasabah yang bermasalah pembayaran tagihan kartu kreditnya. Berkonsultasilah dengan bank, enaknya gimana.

Bank bisa saja ngurangin tagihan setelah ada konsultasi. Tapi kalau kamu justru kabur, bank gak akan kasih ampun. Utang itu akan terus mengejarmu.

 Kartu kredit diciptakan buat membantu masyarakat dalam bertransaksi. Tapi penggunaan kartu kredit harus bijak dan tepat.

Kita sebagai pemegang kartu kredit jangan sampai cuma mengambil manfaatnya doang. Aturan mainnya mutlak harus dipahami, kecuali mau terpeleset dan jatuh ke jurang utang kartu kredit.

Baca juga artikel DuitPintar lainnya:

Stress Terlilit Utang Bank? Jangan Panik, Begini Opsi Penyelesaiannya

Tagihan Bulanan Kartu Kredit: Angka-Angka Itu Maksudnya Apa Sih?

Kebiasaan Bayar Minimum Tagihan Kartu Kredit Bisa Bikin Celaka

Published by

REKOMENDASI

TERKINI